Terjadi Lagi Aksi Kejar Wasit Oleh Oknum Suporter PSS, Ingat Tragedi Kanjuruhan

JurnalIndo.com – Jakarta, 5/08 – Dua pemain Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa dan Ondrej Kudela menyelamatkan diri dari amukan fans. Wasit dikejar oleh penyerbu lapangan.

Laga PSS Sleman vs Persija akan diputar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (8/4/2023). Persija menang dengan skor 3-1 berkat bantuan Hanif Sjahbandi, Firza Andika dan Ryo Matsumura yang hanya mampu dibalas oleh PSS melalui gol Jonathan Bustos.

Usai pertandingan, beberapa suporter tuan rumah yang tidak puas dengan hasil tersebut memilih melakukan pelanggaran di lapangan, yakni masuk ke dalam lapangan. Salah satunya mengejar wasit, namun tertangkap oleh Kudela dan Andritany.

Baca Juga: Gagal Ke Milan, Daichi Kamada Di Tarik Lazio dengan Status Bebas Transfer

Para suporter berbaju hitam tak menyerah, terus mengejar wasit meski sempat dihentikan Kudela. Menyaksikan situasi tersebut, Andritany pun mendorong wasit untuk segera meninggalkan lapangan.

Hakim pengadilan dan asistennya berlari menuju terowongan pemain. Sementara itu, suporter yang mengejar wasit juga dihentikan oleh pemain PSS Leonard Tupamahu.

Sementara beberapa suporter pergi ke bagian lain lapangan untuk berdebat dengan pemain PSS. Kekecewaan mereka seakan diutarakan atas kekalahan pemain PSS ini.

Administrator tidak memiliki banyak hal yang harus dilakukan ketika invasi terjadi. Untungnya, tidak terlalu banyak orang yang terlibat dalam grounding sehingga situasinya bisa dikendalikan.

Apa yang dilakukan segelintir fans PSS tentu mengecewakan. Kenangan Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa masih membekas setelah beberapa suporter Arema FC mengungkapkan kekecewaannya saat memasuki lapangan setelah tim kesayangannya kalah dari Persebaya Surabaya.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *