JurnalIndo.com – Jakarta, 27/07 – Declan Rice merasa masih harus ber adaptasi dengan taktik Arsenal. Dia melihat perannya di Arsenal berbeda dengan di West Ham United.
Rice bergabung dengan Arsenal musim panas ini. The Gunners bersedia membayar £105 juta, atau lebih dari R2trn, untuk mengontrak gelandang Inggris dari West Ham.
Rice sekarang menjadi pemain termahal Inggris, mengalahkan rekor transfer Jack Grealish sebelumnya ketika dia menandatangani kontrak dengan Man City seharga £100 juta dari Aston Villa.
Baca Juga: Sosok Arda Guler Yang Penuh Tekad Belajar, Toni Kross Puji Keberanian Arda Guler
Dengan penghargaan itu, ada ekspektasi yang jelas untuk karier Rice di Arsenal. Dia diharapkan untuk pindah ke lini tengah di London Cannon.
Gelandang berusia 24 tahun itu bergabung dengan skuat asuhan Mikel Arteta jelang awal musim di Amerika Serikat. Dia juga bermain untuk Arsenal melawan MLS Allstar dan Manchester United.
Rice merasa masih harus beradaptasi dengan gaya bermain Arsenal. Dia melihat perannya di Arsenal berbeda dari di West Ham. Rice telah memutuskan untuk mempelajari taktik Arsenal sehingga dia dapat memainkan peran terbaik yang diinginkan Arteta untuk dia mainkan.
Baca Juga: Marco Verratti Merapat ke Liga Arab Saudi, Al Hilal Jadi Incaranya
“Rasanya posisi saya tidak berada di garis yang sama, tidak datang ke arah bola terlalu dini, menjauh darinya dan menciptakan ruang untuk orang lain. Begitu banyak yang harus dipahami,” ujar Rice dikutip dari Telegraph.
“Saya benar-benar merasa seperti pertandingan sepak bola berikutnya yang akan saya tonton, saya akan menontonnya dengan cara yang sama sekali berbeda. Biasanya saya hanya menonton sepak bola untuk bersenang-senang. Sekarang saya mungkin akan melihat aspek taktis.”
“Saya tidak akan mempelajarinya dalam dua minggu. Ini akan memakan waktu tetapi, begitu saya mendapatkannya, dan begitu saya menambahkan hal-hal yang dia [Arteta] inginkan ke dalam permainan saya, bersama dengan kualitas saya, semoga saya dapat meningkat sepuluh kali lipat,” jelasnya.
