Tawaran Bayern Munchen di Tolak Spurs, Eks Bintang Timnas Ingris Nilai Kane Harus Bicara

JurnalIndo.com – Jakarta, 11/07 – Tottenham Hotspur biarkan Bayern Munchen gigit jari, Mantan bintang Inggris Stan Collymore nilai Harry Kane harus mendorong Spurs untuk bergabung dengan Bayern.

FC Bayern mengajukan dua tawaran kepada striker berkebangsaan Inggris tersebut. Sepekan lalu, The Reds mengajukan tawaran pertama sebesar 70 juta euro plus bonus (Rp 1,16 triliun), namun ditolak.

Bayern kemudian menaikkan tawarannya menjadi 80 juta euro plus bonus (Rp 1,33 triliun) dan kembali mendapat tanggapan yang sama.

Baca Juga: Nasib Gemilang Nuno Espirito di Al Ittihad, Kini dia Di Datangi Pemain Top Karim Benzema

Di sisi lain, Kane disebut siap pindah ke Munich. Kane haus akan gelar, karena tidak pernah memenangkannya dalam lebih dari satu dekade sebagai manajer Tottenham.

Meskipun Kane telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu penyerang tengah terbaik di dunia. 

Stan Collymore meyakini, jika Harry Kane memang pengin bergabung Bayern dia harus “memaksa” Tottenham untuk menerima tawaran itu. Namun, apabila Kane memang bertahan maka itu artinya dia tidak cukup ambisius untuk memenangi titel juara.

Baca Juga: Depak De Gea, Transfer Kiper Inter Milan Andre Onana Segera Rampung di Manchester United

“Dia harus pergi,” tulis Stan Collymore dalam kolomnya di Caught Offside. “Dia sudah melakukan semua yang dibutuhkan di Tottenham Hotspur, tidak ada lagi yang tersisa untuk dia sekarang, dan jika dia tidak mendesak untuk pindah maka saya mempertanyakan ambisi dia.”

“Jika Kane hanya duduk diam di sana dan memudahkan Daniel Levy untuk menolak tawaran 60-70 juta pound dari sebuah klub seperti Bayern Munich, yang selalu punya peluang memenangi Bundesliga dan Liga Champions, maka sudah pasti dia tidak punya gairah untuk meninggalkan Spurs,” lanjut mantan pemain Liverpool ini.

“Jika memang dia sudah mapan dan ingin bertahan di London, itu menunjukkan kepada saya bahwa kurangnya ambisi yang jelas. Jangan lupa — ini adalah seorang pemain kelas dunia, yang tidak tahu bagaimana rasanya memenangi sebuah trofi utama. Sudah pasti waktunya sudah tiba bagi Kane untuk menuntut gelar juara.”

“Mengingat sepakbola itu tidak menunggu siapapun, jika saya menjadi Kane, saya akan melakukan segalanya sebisa saya di belakang layar untuk mendesak transfer ke Bayern Munich. Soalnya itu memungkinkan menjadi kesempatan terakhir dia memenangi titel juara domestik yang utama,” Collymore menyimpulkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *