Jakarta International Stadium (JIS) Tak Masuk Standard FIFA, Erick Himbau Jangan di Buat Polemik

JurnalIndo.com – Jakarta, 04/07 – Jakarta International Stadium (JIS) jadi sorotan karena gagal memenuhi standar FIFA. Presiden PSSI Erick Thohir ingin mencari solusi secepatnya, tidak ada kontroversi.

Stadion JIS Jakarta Utara diinspeksi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketum PSSI Erick Thohir, Menpora Dito dan Plt DKI Jakarta.

Gubernur Heru Budi, Rabu (7/4). Peninjauan tersebut merupakan salah satu persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Baca Juga: Perpisahan Yang Penuh Emosional, Sandro Tonali Hijrah Ke Newcastle United

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 setelah digantikan oleh Peru. Acara ini dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023.

Dalam pemeriksaan itu, manajemen Stadion JIS harus mempertimbangkan beberapa hal. Dua masalah utama adalah akses bus yang sempit dan medan stadion yang tidak sesuai dengan standar FIFA.

Hal ini juga menjadi perhatian di masyarakat. Tak ayal, stadion JIS senilai Rp 5 triliun telah dibangun namun diketahui ada beberapa kekurangan yang perlu dibenahi.

Baca Juga: Chelsea Siap Bangkit, Kembalikan Mental Juara Musim Ini

Erick Thohir menegaskan, pemerintah kini akan segera memulai perbaikan stadion JIS. Erick tidak ingin ini menjadi kontroversi. 

“Ini bukan polemik yang kita harapkan. Kita hadir ke sini sama-sama untuk membangun stadion yang sesuai standar Piala Dunia U-17,” tegasnya kepada awak media selepas peninjauan.

Erick Thohir menjelaskan, kalau pemerintah bersama PSSI dan instansi terkait sudah melakukan pengecekan ke 22 stadion yang akan direnovasi. Stadion baginya adalah aset nasional yang harus dijaga.

“Kita di sini ingin menyelesaikan supaya aset-aset nasional, stadion-stadion yang 22 jumlahnya yang akan direnov senilai Rp 1,9 triliun itu memang sudah standar yang dimaui internasional atau FIFA,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *