Mason Mount Beri Kode Tinggalkan Chelsea

JurnalIndo.com – Jakarta, 30/05 – Mason Mount disebut serius meninggalkan Chelsea. Gelandang timnas Inggris itu dikabarkan melontarkan pernyataan keras soal kepindahannya.

Mount, redaktur Daily Mail, mengungkapkan emosinya usai laga terakhir Chelsea di Premier League, Minggu (28/5/2023).

Pemain berusia 24 tahun itu tampak sedih saat berlari melintasi lapangan untuk memberi tepuk tangan kepada para penggemar.

Baca Juga: Sergio Busquets Tak Mau Main di Eropa Lagi, Alasanya Barcelona

Mount kemudian tampak mengunggah foto bersama manajer akademi Chelsea yang melatihnya di Chelsea. Kemudian ia juga mengunggah ucapan selamat akhir musim di unggahannya. 

“Layak dibilang ini menjadi musim yang naik turun, tapi dukungan kalian takkan pernah surut,” tulis Mason Mount.

“Berkeliling dunia, anda selalu bersama kami di setiap langkah dan terkadang kami tak pantas kalian temani.”

Baca Juga: MU di Sarankan Lepas 4 Pemain Ini Buat Tambahan Belanja Musiman

“Tapi sekarang saatnya rehat dan memulihkan diri. Terima kasih dan selamat berlibur musim panas,” terangnya.

Ada spekulasi mengenai masa depan Mason Mount karena kontraknya dengan Chelsea akan berakhir musim depan. Beberapa klub bergabung dengannya.

Diantaranya adalah Liverpool dan Manchester United. Dua rival Chelsea dikabarkan tertarik untuk memboyong jebolan akademi Chelsea tersebut.

Bersama Chelsea, Mason Mount menjadi salah satu produk tersukses Akademi. Disebutkan sejak era manajer Frank Lampard, Mount langsung menjadi andalan tim utama dan menjuarai Liga Champions.

Sepanjang musim 2022/2023, performa Mason Mount di Chelsea tersendat. Pergantian pelatih membuatnya sering berganti posisi dan musim akhirnya berakhir dengan cedera. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *