JurnalIndo.com – Jakarta, 21/03 – Aleksandar Mitrovic terancam menghadapi skorsing lebih dari 10 pertandingan. Pasalnya, pemain berusia 28 tahun itu mendorong Wasit.
Mitrovic mendapat kartu merah saat Fulham kalah 3-1 dari MU di perempat final Piala FA, Minggu (19/3). Striker asal Serbia itu sebenarnya mampu membawa Fulham unggul pada menit ke-50.
Namun, pada menit ke-72, kemalangan menimpa dirinya dan Fulham. Itu dimulai dengan Willian menyelamatkan tembakan Jadon Sancho di kotaknya.
Baca Juga: 7 Tim Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut Biar Tak Degradasi
Wasit Chris Kavanagh menghadiahkan penalti dan mengirimi Willian kartu merah setelah memeriksa VAR. Mitrovic yang tak terima dengan keputusan protes itu menekan wasit.
Karena itu, Kavanagh memberhentikan Mitrovic. Seolah itu belum cukup, manajer Fulham Marco Silva dikeluarkan dari lapangan karena memprotes dan memecahkan botol air.
Peristiwa ini menjadi awal pemulihan MU. Setan Merah mencetak tiga gol setelah Bruno Fernandes dan Marces Sabitzer mencetak gol.
Baca Juga: Sheikh Jassim Jadi Beli Setan Merah Besok ?
Mitrovica sekarang diancam dengan hukuman lebih lanjut. Asosiasi Sepak Bola (FA) telah mengungkapkan bahwa mantan striker Newcastle United itu pantas dihukum karena melakukan kekerasan di lapangan.
“Hukuman standar yang berlaku untuk Aleksandar Mitrovic atas pelanggaran perilaku kekerasan yang dia lakukan terhadap wasit jelas tidak cukup,” bunyi pernyataan FA.
“Selain itu, perilaku dan/atau bahasa Aleksandar Mitrovic diduga tidak pantas dan/atau kasar dan/atau menghina dan/atau mengancam setelah pengusirannya.”
Beberapa percaya Mitrovic pantas mendapatkan larangan 10+ game. Ini mencerminkan kejadian serupa yang dialami Paulo Di Canio ketika dia mendorong Paul Alcock saat Sheffield Wednesday menghadapi Arsenal pada tahun 1998. Di Canio diskors selama 11 pertandingan untuk ini
