Oase  

Tips Mengajari Anak Berpuasa Agar Rajin Ketika Dewasa

jurnalindo.com – Puasa memang menjadi kewajiban orang yang sudah baligh atau orang yang sudah cukup umur untuk mengetahui hal yang baik dan yang buruk. Sehingga, bagi anak kecil puasa memang tidak diwajibkan,apalagi bagi anak yang masih balita.

Namun, sebagai orang tua yang muslim, mengajari anak untuk berpuasa sangatlah penting. Hal itu untuk mendukung tumbuh kembangnya kelak. Sehingga ketika anak itu sudah dewasa, nantinya mereka bisa melakukan puasa tanpa harus kita suruh terlebih dahulu.

Pertama yang harus ditanamkan puasa adalah kewajiban bagi setiap muslim. Apabila tidak berpuasa, maka akan berdosa. Ini penting untuk ditanamkan pada diri setiap anak, agar mereka juga berlatih untuk mempunyai rasa tanggung jawab.

Untuk melatih anak berpuasa ini, kita patut mencontoh komunitas anak-anak muda yang tergabung dalam sahabat ceria di pinrang Sulawesi Selatan, menjadikan metode training untuk membiasakan anak-anak berpuasa sejak dini.

Metode pelatihan interaktif yang dikemas dalam suasana santai dan bermain di alam terbuka ini dinilai mampu mengairahkan semangat belajar anak-anak, meski mereka sedang berpuasa.

Lihat saja puluhan kelompok anak-anak berusia TK dan SD ini menikmati latihan mendongeng dan membaca puisi yang dipandu oleh tim instruktur. Semula mereka tidak percaya diri dan canggung mengekspresikan diri, tetapi perlahan-lahan mereka mulai menjadi pemberani.

Lalu di samping mendongeng dan membacac puisi, para pelajar yang tergabung sebagai peserta Ramadhan Belajar Ceria juga belajar berbagai hal. Diantaranya adalah bernyanyi, melukis, dan menikmati aneka permainan tradisonal yang sarat pesan dan makna dalam menanamkan kesadaran kerja sama dan solidaritas sesama.

Walaupun sepintas mereka hanya bermain, namun dibalik setiap permainan yang disuguhkan mengandung pesan-pesan belajar yang jauh lebih efektif dicerna dan diterima anak-anak dibanding metode belajar formal selama ini.

Belajar berbagai hal yang dikemas dalam suasana santai sambil bermain ternyata bisa memancing minat anak-anak dibanding metode formal. Terbukti, anak-anak yang ikut belajar sambil bermain sejak awal Ramadhan tampak antusias belajar hinga waktu buka puasa tiba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *