Oase  

Tata Cara Mandi Wajib Laki-laki

Jurnalindo.com  –  Tata cara mandi wajib laki-laki ini perlu dijangkau, khususnya ketika seorang muslim hendak mensucikan diri dari hadas besar. Mandi wajib kerap juga disebut dengan mandi besar, mandi junub, atau mandi janabat dengan niat menghilangkan janabat (hadas besar), seperti dikutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Menurut Al-Quran, Al-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama karya Muhammad Al Baqir.
Perintah untuk menghilangkan hadas ini pun termaktub dalam surat Al Maidah ayat 6 yang bunyinya,

ايها الذين امنوا اذا قمتم الى الصلوة فاغسلوا وجوهكم وايديكم الى المرافق وامسحوا برءوسكم وارجلكم الى الكعبين وان كنتم جنبا فاطهروا وان كنتم مرضى او على سفر او جاء احد منكم من الغاىط او لمستم النساء فلم تجدوا ماء فتيمموا صعيدا طيبا فامسحوا بوجوهكم وايديكم منه ما يريد الله ليجعل لَيْكُمْ لٰكِنْ لِيُطَهِّرَكُمْ لِيُتِمَّ لَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ –
Artinya: “Wahai orang-orang yang percaya! Jika kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. tetapi Dia ingin membersihkan kamu dan menyempurnakan-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.”
Sekurang-kurangnya, dalam mandi wajib harus terdapat dua perkara inti. Seperti, niat dalam hati yang tidak harus diucapkan. Kemudian, mengalirkan udara ke seluruh anggota badan. Tata cara mandi wajib seperti itu sudah cukup mengangkat hadat besar.

Namun, demi mencapai kesempurnaan amalan dan menjalankan sunnah dari Rasulullah SAW, berikut tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah sesuai dengan sunnah.

  1. Membaca niat untuk menghilangkan hadas besar . Berikut bacaannya,الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ ا للهِ الَى

    Bacaan latin: Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala Artinya
    : Aku berniat besar untuk menghilangkan hadats besar fardu kerena Allah ta’ala.

  2. Cuci kedua tangan tiga kali. Hal ini bertujuan agar tangan tetap bersih dari najis.
  3. Mensucikan bagian tubuh yang dianggap kotor . Bagian yang dianggap kotor adalah bagian dari alat kelamin.
  4. Cuci tangan kembali setelah membersihkan bagian yang kotor. Ini bisa dilakukan dengan membersihkan tangan dengan sabun.
  5. Berwudhu secara sempurna . lakukan tata cara wudhu seperti biasa dilakukan sebelum melakukan sholat.
  6. Basahi kepala dengan air sebanyak tiga kali hingga ke pangkal rambut.
  7. Memasukkan air dengan jari-jari tangan ke sela-sela rambut sehingga terkena kulit kepala. Memisah-misah rambut waj
  8. Menyiramkan udara ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri . Sekaligus menggosok-gosok bagian yang tidak mudah dimasuki udara. Seperti bagian dalam telinga, pusar, bawah lengan, sela-sela jari kaki, serta lukan tubuh lainnya.
    bagian yang tidak dapat ditembus digosok dengan udara. Seperti bagian dalam telinga, pusar, bawah lengan, sela-sela jari kaki, dan lekuk tubuh lainnya.

Setelah memahami tata cara mandi wajib laki-laki yang benar, selanjutnya perlu juga diketahui hal-hal yang menyebabkan seseorang harus mensucikan diri dari hadas besar

Demikian adab ziarah kubur yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua.dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di Jurnalindo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *