jurnalindo.com – Pesan Allah kepada manusia telah disampaikan dalam kitab suci tentang segala aspek kehidupan.
Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah yang menganugerahi akal kepada manusia agar dapat berfikir dan membedakan baik buruk suatu hal. Dalam menjalani kehidupannya manusia akan selalu dihadapkan kepada berbagai masalah dan rintangan.
Karena dalam kehidupan manusia akan selalu ada ujian kehidupan di dunia. Ujian-ujian ini akan terjadi hingga manusia wafat. Wafatnya manusia sebagai tanda bahwa berakhirnya fase kehidupan di muka bumi. Begitu pula dengan akhir rintangan dan ujian di dunia.
Penjelasan mengenai manusia dan rintangan serta ujian dalam hidupnya telah tercantum dalam sebuah firman Allah, yaitu:
Penggalan Qur’an Surah Al-Baqarah (2) ayat 155 tersebut memiliki arti sebagai berikut; “Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Sampaikanlah (Wahai Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Sesungguhnya ujian yang diberikan oleh Allah tak ubahnya seperti kita menjalani ujian sekolah bagi setiap murid. Jika pada ujian sekolah akan naik kelas apabila mampu menyelesaikannya, begitupula dengan ujian hidup. Hal itu sebagai penanda naiknya kelas kita pada sisi Allah.
Namun tidak serta merta ketika Allah memberikan ujian maka beliau akan meninggalkan kita begitu saja. Memang kita harus tegar menghadapi setiap masalah yang ada. Tapi Allah tidak akan meninggalkan hambanya, Allah pasti menolongnya dan membantunya dalam mencari jalan keluar dari masalah itu.
Maka ketika kita merasa seperti ujian datang secara bertubi-tubi, menyesakkan, terasa begitu beratnya hingga tak ada ruang untuk sembunyi. Saat itulah pesan Allah menginginkan kita untuk selalu mengingatnya.
Ingatlah semua masalah serta ujian ini datangnya dari Allah. Selain itu juga ingatlah bahwa Allah lah yang bisa membantu kita keluar dari masalah ini. Karena Allah sang maha pemilik kekuatan juga kekayaan yang tak terhingga, sang pemilik segala di alam semesta ini.
4 Pesan Allah Agar Tidak Mudah Putus Asa
Sebenarnya dari ujian-ujian yang terjadi ini menyiratkan agar kita senantiasa mengingat pesan Allah kepada hambanya. Sehingga kita bisa lebih kuat menjalani hidup dengan bergantung pada Allah tidak ada lainnya. Pesan ini juga penyemangat hidup kita walaupun rasanya nyaris ingin membuat menyerah dengan kehidupan.
Lantas apa saja beberapa pesan-pesan yang ingin disampaikan Allah kepada kita? Berikut adalah pemaparannya.
1. Aku ialah Pemilik Kekuatan
Al Qawiyy merupakan nama lain dari Allah yang berarti Mahakuat. Seluruh kekuatan yang ada di alam semesta ini ialah milik Allah. Tidak terhalang batasan ruang maupun zaman.
Seperti yang telah tertuang dalam kitab Al Qur’an, tepatnya pada surah Asy Syura [42] ayat 19. Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa sesungguhnya Allah itu mahalembut juga pemberi rezeki kepada hamba-hambanya yang Dia hendaki. Selain itu pada ayat tersebut juga menekankan bahwa Allah mahakuat juga mahaperkasa.
Dengan selalu mengingat kepada Allah, akan membuat hati kita terasa tenang. Meskipun kehidupan ini terasa sulit baik dalam hal study, perekonomian sehari-hari sampai masalah tekait pekerjaan.
Bahkan ketika hati terasa gundah dan galau mengenai hubungan sosial hingga begitu kalut. Ingatlah dan letakkan Allah dalam hati kita. Maka akan memberikan ketenangan dalam batin.
Perlu untuk selalu ada dalam pikiran kita mengenai pesan Allah tidak akan meninggalkan hambanya dalam kesulitan yang melebihi batasannya. Allah akan selalu ada untuk membantu. Mintalah dan berdoalah padanya dengan keyakinan teguh karena Allah maha pemilik segala kekuatan.
2. Mintalah Bantuan Padaku, Maka akan Aku Kabulkan
Kita diberikan kekuatan oleh Allah untuk bisa berusaha dan berjuang di bumi yang luas ini. Namun sering kali kita melupakan hal itu. Kita lupa bahwa semua kekuatan ini adalah pemberian dari Sang Pencipta, bukan semata-mata milik kita sendiri.
Dalam menyelesaikan atau mengupayakan suatu hal biasanya kita mengandalkan baik diri sendiri maupun orang lain. Dengan mengandalkan diri sendiri, tak jarang malah menimbulkan sebuah hambatan. Tetapi ketika mengandalkan orang lain juga tak jarang menyisahkan kekecewaan karena tak sesuai ekspektasi kita.
Maka dari itu hanya kepada Allah lah tempat kita mengandalkan segala hal. Tempat kita berdoa meminta bantuan atas segala persoalan. Allah akan mengabulkan doa-doa kita sebagaimana tertuang dalam firmannya pada Al-Qur’an surah Ghafir [40] ayat 60.
Di sana dijelaskan bahwa Allah memerintahkan kita untuk berdoa kepada-Nya. Niscaya doa hambanya akan terkabul tanpa kekecewaan. Karena yang terjadi itu merupakan hal yang sesuai dengan harapan hambanya.
Oleh karena itu apapun masalahnya, sebelum terpikirkan untuk menyerah, memohonlah sebuah pertolongan kepada Tuhanmu dengan penuh kesungguh-sungguhan dalam hati kita.
3. Kesabaranmu Akan Berbuah Rahmat
Kesabaran merupakan kunci dalam menghadapi segala ujian di hidup kita. Maksud dari bersabar di sini adalah kita mampu menerima apa pun ketentuan Tuhan. Karena pada dasarnya semua ketentuan itu baik hanya saja ada yang bersifat menyenangkan dan juga kurang menyenangkan.
Kita sering kali merasa stress maupun depresi karena apa yang telah kita rencanakan tidak sesuai kejadiannya. Selain itu kita juga sering kali bersedih teramat dalam ketika apa yang kita anggap milik kita tiba-tiba menghilang. Rasa memiliki inilah yang menimbulkan kegelisahan hingga stress.
Jika saja sebagai manusia kita tidak merasa sesuatu itu milik kita sendiri. Pemilik dari segala yang ada di alam ini adalah Allah. Apa yang sekarang kita nikmati ini rahmat dari Allah. Tentunya Dia memiliki scenario tersendiri untuk kehidupan setiap hambanya. Kesabaran yang akan membuahkan hikmah serta rahmat.
Banyak pesan Al Qur’an yang mengisahkan para rasul menghadapi berbagai rintangan untuk berdakwah, namun mereka tetap bersabar.
4. Aku Tidak Akan Mendzalimi Hambaku
Pesan Allah yang ke empat yaitu mengenai janji-Nya untuk tidak akan pernah mendzalimi hamba-hambanya. Sesungguhnya Allah menguji kita dengan segala ujiannya itu bukan karena dzalim kepada hambanya. Begitu pula dengan ganjaran yang diberikan setelah itu juga bukan mendzalimi hambanya.
Sebagaimana pesan Allah yang terkandung dalam Al Qur’an Surah Ghafir [42] ayat 31. Ayat tersebut menyerukan pernyataan Allah bahwa Dia tidak menghendaki untuk mendzalimi setiap hambanya.
Maka jika kita merasa putus asa dan lelah merupakan hal yang manusiawi.wajar untuk merasakannya. Namun, kita perlu bijak dalam menyikapinya dengan mengendalikan hawa nafsu serta mampu menguasai diri. Memperdekat diri dengan Allah seperti banyak berzikir serta beribadah, tak lupa berdoa dengan khusyuk.
Setelah mengetahui empat pesan Allah di atas maka harapannya kita tidak mudah untuk berputus asa begitu saja. Terima apa yang terjadi kemudian berserah kepada Allah, maka Allah akan menguatkan diri kita serta membantu segara masalah yang sedang kita hadapi.
