JurnalIndo.com – Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara terbuka memaparkan hasil capaian kerja selama tahun 2023. Dalam paparannya, Dewas menyoroti penurunan skor indeks integritas dan profesionalitas di lembaga anti-korupsi tersebut.
Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan Pengukuran Indeks Pelaksanaan Tugas dan Wewenang KPK selama tahun 2023. Proses pengukuran ini melibatkan tiga indeks, yaitu integritas, akuntabilitas, dan profesionalitas. Dilansir dari detik.com
“Hasilnya, sebagaimana bisa dilihat pada slide tersebut, memang kelihatannya cukup menurun dibandingkan tahun 2022, walaupun kami akui metodologi yang diimplementasikan pada 2022 berbeda dengan 2023. Namun, indeksnya mengalami penurunan,” ungkap Syamsuddin di gedung ACLC KPK.
Penurunan skor indeks integritas dan profesionalitas menjadi perhatian Dewas, mengingat pentingnya menjaga kredibilitas dan kinerja KPK sebagai lembaga yang memerangi korupsi. Meskipun perubahan metodologi diakui sebagai faktor yang memengaruhi perbandingan antar tahun, Dewas berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengukuran guna mendapatkan gambaran yang akurat.
Dalam rangka menjaga transparansi dan akuntabilitas, Dewas juga mengundang pihak terkait dan masyarakat umum untuk memberikan masukan serta melakukan diskusi terbuka terkait temuan hasil pengukuran tersebut. Hal ini sebagai bentuk komitmen Dewas untuk melibatkan berbagai pihak dalam pemantauan dan perbaikan kinerja KPK agar tetap efektif dalam melawan korupsi di Indonesia.
Jurnal/Mas
