Oase  

Umat Muslim Harus Tau Ini

Jurnalindo.com – Ziarah kubur merupakan sunnah Nabi yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama berziarah ke kuburan orang tua.

Ziarah ke kuburan adalah ibadah yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa, karena menghormati orang yang telah meninggal.

Anjuran melakukan ziarah kubur ini telah termaktub dalam suatu hadits, bahwa Rasulullah bersabda:

Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah karena akan bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Referensi Bunga yang Cocok Ditanam pada Area Sekitar Rumah

Mengutip buku Kitab Doa-Doa Ketika Berziarah oleh Siti Nur Aidah (2020: 2), ziarah kubur menurut Islam sebenarnya adalah salah satu sarana agar seorang Muslim selalu beriman dan mengingat kematian. Dengan ziarah kubur, umat Islam akan mengingat bahwa kematian itu nyata adanya.

Memang dulu, tradisi ziarah kubur itu dilarang. Bukan tanpa alasan, mengutip buku Mari Ziarah ke Kuburan karya Abdurrahman Misno BP (2020:1), sedikit peziarah yang tidak percaya dengan kekuatan spiritual arwah leluhur yang telah meninggal. Maka mereka melakukan ziarah kubur tanpa berdoa, melainkan meminta kepada ahli kubur untuk diberikan kesehatan, keselamatan, dan kemakmuran dalam hidup.

Padahal perbuatan tersebut termasuk dalam dosa syirik. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, dan menjadikan ziarah kubur sebagai amal saleh yang tidak mengundang murka Allah, ada beberapa tata cara dan adab berziarah ke kubur berdasarkan tuntunan Nabi Muhammad SAW yang harus dipatuhi.

Sunnah Dikutip dari Buku Pintar 50 Adab Islam Sesuai Al Quran dan Rasulullah SAW oleh Arfiani (2019: 92), adab tersebut di antaranya:

  • Mengucapkan salam

Disunnahkan bagi peziarah untuk menyambut kuburan umat Islam dengan membaca:

“Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. Wa inna insyaaalloohu bikum la-laahiquun. Wa as alullooha lanaa walakumum ‘aafiyah.”

  • membaca surat pendek

Ini adalah sunnah yang harus dilakukan dalam ber ziarah. peziarah akan mendapat pahala, sedangkan jenazah yang dikunjungi juga diharapkan mendapat berkah.

  • Mendoakan mayat

Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, biasa mengunjungi makam para sahabatnya untuk berdoa bagi mereka dan meminta pengampunan bagi mereka. Namun jika yang dituju adalah orang musyrik atau kafir, maka lebih baik tinggalkan shalat dan mohon ampun. Sedangkan saat shalat, dianjurkan menghadap kiblat.

Baca Juga: Ide Taman dengan Visual yang Menarik pada Lahan Terbatas

  • Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan

Selama ziarah kubur, salah satu cara untuk menghormati penghuni kubur adalah dengan tidak duduk dan berjalan di kuburan kubur. Ini dalam percakapan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sampai pakaiannya hangus dan kulitnya terkelupas, maka ini lebih baik daripada duduk di atas kubur.”

Berziarah memang menjadi hal yang lumrah dilakukan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Namun, perlu diingat bahwa ziarah ke kuburan bisa dilakukan kapan saja, tidak perlu menunggu waktu khusus seperti dua momen ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *