Oase  

Niat Mandi yang Di Sunnahkan Pada Malam-Malam Bulan Ramadhan

Jurnalindo.com – Ramadhan merupakan bulan penting bagi umat Islam. Di bulan ini ada banyak ibadah Sunnah yang bisa dikerjakan sebagai bentuk ketaatan.

Salah satu anjuran pada bulan Ramadhan ialah mandi sunnah pada setiap malam di bulan Ramadhan.

Dasar anjuran mandi sunnah di bulan Ramadhan adalah penjelasan Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam kitabnya, Hasyiyah al-Bajuri (1/81) berikut:

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Marshel Widianto dan Cesen Tak Gelar Pernikahan Mewah

 و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة…ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك

Artinya, “Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,… dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.”

Berdasar dari keterangan al-Bajuri di atas menjelaskan ada banyak sekali mandi-mandi yang disunnahkan di dalam Islam, seperti mandi untuk menghadiri shalat Jumat, mandi untuk menghadiri shalat ‘ied, mandi bagi orang yang memandikan jenazah, mandi shalat gerhana, dan lain-lain.

Baca Juga: Aida Fitri, Kreator DARARI Challenge Asal Aceh Akhirnya Bikin Konten Bareng TREASURE

Lain daripada itu, Imam Abu Syuja’ sendiri menyebutkan totalnya sebanyak 17. Salah satunya adalah mandi pada setiap malam bulan Ramadhan.

Imam al-Adzra’i berpendapat bahwa yang dimaksud malam Ramadhan hanya bagi orang yang siangnya hendak melaksanakan shalat Jumat (malam Jumat), tetapi pendapat yang lebih kuat adalah berlaku bagi setiap malam, tidak terbatas pada malam Jumat).

Adapun niatnya adalah sebagai berikut: 

نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى 

Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.

Artinya, “Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Demikian ulusan singkat mengenai kesunnahan dan niat mandi di malam-malam bulan Ramadhan.

 

(Alf/jurnalindo)

Sumber: NU Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *