Jurnalindo.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin membuka Musyawarah Nasional ke-10 Forum Organisasi Zakat (Munas FOZ) dengan menekankan pentingnya penyaluran zakat yang tepat sasaran. Acara tersebut berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/7/2024).
Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menegaskan bahwa penyaluran zakat harus berdasarkan data yang akurat, terutama dalam program yang bertujuan mengentaskan kemiskinan. “Pastikan penyaluran zakat tepat sasaran dan tepat manfaat dengan basis data yang akurat, utamanya pada program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan,” ujar Ma’ruf. dilansir dari detik.com
Musyawarah ke-10 Forum Organisasi Zakat ini mengangkat tema “Gerakan Zakat Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Plt. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Titi Eko Rahayu, serta Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Mokhamad Mahdum.
Ma’ruf juga menekankan pentingnya integrasi data dalam penyaluran zakat oleh organisasi pengelola zakat (OPZ). “Manfaatkan data registrasi sosial ekonomi (Regsosek), agar pendistribusian zakat dapat lebih tepat sasaran,” imbaunya.
Selain itu, Wapres menginstruksikan agar sinergisitas dan keselarasan pengelolaan zakat nasional dengan agenda pembangunan nasional terus dipertahankan. Ia meyakini bahwa Forum Zakat mampu menjadi komponen penggerak utama dalam transformasi dan kolaborasi pengelolaan zakat yang berkelanjutan.
“Saya minta seluruh pemangku kepentingan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam penyusunan strategi pengelolaan zakat nasional,” pinta Wapres.
“Selain itu, saya meyakini Forum Zakat mampu menjadi komponen penggerak utama transformasi dan kolaborasi pengelolaan zakat yang berkelanjutan, sehingga berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa,” imbuhnya.
Dengan demikian, melalui Munas FOZ ke-10 ini, diharapkan dapat tercipta strategi-strategi baru dalam pengelolaan zakat yang lebih efektif dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Jurnal/Mas
