Jurnalindo.com – Dalam final Piala Jerman yang berlangsung seru pada Sabtu waktu setempat, RB Leipzig mengalahkan Freiburg 4-2 melalui adu penalti meski bermain selama satu jam dengan 10 pemain di Stadion Olimpiade Berlin sehingga membawa tim Domenico Tedesco ini meraih trofi besar pertamanya.
Tim tamu menutup laga mendebarkan ini dengan status juara setelah seri 1-1 selama 120 menit karena Kapten Freiburg Christian Guenter dan penyerang Ermedin Demirovic keduanya gagal dalam adu penalti.
Dengan tembakan mendatar yang sangat bagus dari tepi kotak penalti, gelandang Maximilian Eggestein membawa Freiburg unggul pada menit ke-19. Gol ini sempat ditinjau VAR karena ada kemungkinan handball sebelum gol terjadi namun kemudian disahkan.
Setelah memasukkan bola usai meneruskan sundulan Willi Orban, Christopher Nkunku merusak suasana hati penggemar Freiburg dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-76.
Walau bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-57 menyusul kartu merah untuk bek Marcel Halstenberg karena tekel berisiko terhadap penyerang Lucas Hoeler, Gol penyeimbang pada menit-menit akhir membuat Leipzig terlecut.
Menjelang akhir waktu normal, kedua tim berpeluang memenangkan laga ini dan Freiburg dua kali membentur mistar gawang pada babak tambahan, sementara penalti Leipzig ditolak VAR pada menit-menit akhir.
Ini memicu pemain pengganti Kevin Kampl melancarkan protes sehingga mendapatkan kartu kuning pada menit 118 dan sayangnya ini adalah kartu kuning keduanya sehingga dia juga terkena kartu merah.
Freiburg hanya berhasil dalam dua tendangan lewat Nils Petersen dan Keven Schlotterbeck dalam adu penalti ini, sedangkan empat penendang Leipzig yang terdiri dari Christopher Nkunku, Willi Orban, Dani Olmo dan Benjamin Henrichs berhasil memasukkan bola.(ara/iva)