Jurnalindo.com – Dalam pertandingan Grup D yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, Persik Kediri mengawali penampilan mereka di Piala Presiden 2022 dengan menundukkan Persikabo 1973 1-0.
Hasil itu membuat Persik berbagi tempat di pucuk klasemen sementara Grup D dengan PSM Makassar yang sehari sebelumnya mempermalukan tuan rumah Arema FC. Gol kemenangan Persik dicetak pemain asal Brasil Joanderson memanfaatkan umpan Renan da Silva dari sisi kanan pertahanan Persikabo pada menit ke-49.
Sejak sepak mula pertandingan, Persik berusaha tampil menyerang yang diguyur hujan deras tersebut dan nyaris membuka keunggulan melalui sebuah situai serangan balik, sayangnya tendangan Yohanes Pahabol masih bisa diamankan kiper Diky Indriyana.
Pahabol jadi salah satu pemain Persik yang kerap merepotkan pertahanan Persikabo, tetapi penyelesaiannya tak kunjung berbuah gol dan dalam 15 menit terakhir babak pertama tensi pertandingan berlangsung keras tapi skor imbang nirgol bertahan hingga turun minum.
Ketika umpan Da Silva dari sisi kiri pertahanan Persikabo mampu diselesaikan sempurna oleh Joanderson demi membawa Persik memimpin 1-0, empat menit babak kedua berjalan kebuntuan akhirnya pecah.
Pada menit ke-61, gol itu membuat Persikabo tampak lebih agresif mengambil inisiatif menyerang dan Gustavo Freire mampu menusuk ke dalam kotak penalti Persik, sayang tembakan penyelesaiannya gagal membuahkan gol.
Jual beli serangan yang dilancarkan kedua tim tak mampu mengubah keadaan dan Persik mengantungi tiga poin penuh ketika wasit meniup peluit tanda bubaran di sisa waktu yang ada.
Di pertandingan selanjutnya, kedua tim akan bergantian main di Kanjuruhan pada Rabu (16/4) pekan depan, diawali Persikabo menghadapi PSM dan Persik menantang tuan rumah Arema.
Susunan pemain:
Persik Kediri: Dikri Yusron, Arthur Irawan, Arthur Felix, M Fisabilillah, Agil Munawar, Renan da Silva, Riyatno Abiyoso, Taufiq, Yusuf Burhani, Joanderson dan Yohanes Pahabol.
Pelatih: Javier Roca
Persikabo 1973: Diky Indriyana, Andy Setyo, Gilang Ginarsa, Lucas Gama Moreira, Syahrul Mustofa, Ali Koroy, Manahati Lestusen, Munadi, Gustavo Freire, Ryosuke Nagasawa dan Yandi Sofyan.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
(ara/iva)