Jurnalindo.com – Setelah sempat dihimpit oleh dua negara, medali perak nomor lari 800 meter putri SEA Games ke-31 berhasil diselamatkan oleh pelari Agustina Mardika Manik pada pertandingan di Hanoi National Sports Complex, Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin.
Dengan catatan waktu 2 menit 9,09 detik, Agustina finis sedikit di belakang pelari Vietnam Khuat Phuong Anh yang mencatatkan waktu 2 menit 8,47 detik yang meraih emas. Sementara, dengan catatan waktu 2 menit 10,24 detik medali perunggu direbut oleh Savinder Kaur Jogind dari Malaysia.
“Tadi salah teknik karena saya ketutup, saya dihimpit dua negara, makanya tadi pelatih bilang kamu jangan di dalam… pas 100 meter terakhir dikunci saya masuk saja, jadi Alhamdulillah bisa perak,” kata Agustina ditemui usai bertanding.
Dari pada saat dia memenangi medali emas PON Papua pada 2021 dengan 2 menit 8,91 detik, catatan waktu milik Agustina tersebut bisa dibilang lebih lambat.
Meskipun begitu, SEA Games kali ini menjadi peningkatan bagi atlet asal Asahan dibandingkan saat pesta olahraga sesama negara Asia Tenggara pada 2019 di Filipina di mana dia meraih perunggu pada nomor 800 meter putri dengan catatan waktu 2 menit 9,61 detik.
Emilia Nova meraih medali perak saat turun dalam nomor 100 meter lari gawang putri dengan 13,69 detik pada lomba sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan saat dia meraih emas PON Papua 2021 dan pada ajang 82nd Singapore Open Track & Field Championships 2022 di Home of Athletics, Kallang Sports Centre, Singapura, April lalu, dengan 13,74 detik, Catatan waktu tersebut dibilang lebih cepat.
Namun, tidak jauh lebih baik jika dibandingkan dengan saat Emilia meraih medali emas SEA Games Filipina 2019 dengan 13,61 detik.
Setelah Bu Thi Nguyen dari Vietnam lebih cepat dengan catatan waktu 13,51 detik, Emil harus puas dengan medali perak sementara Jelly Dianne Paragle dari Filipina mencatatkan waktu 13,72 detik untuk membawa pulang medali perunggu.(ara/iva)