Jurnalindo.com – Artis Tamara Tyasmara masih merasakan duka mendalam setelah kehilangan putra semata wayangnya, Dante, yang meninggal lima bulan lalu. Dante diduga tenggelam akibat ulah kekasih Tamara, Yudha Arfandi, saat mereka sedang berenang.
Bintang film **Hantu Nancy** ini mengaku hingga kini masih merasakan kepedihan dan tidak menyangka harus hidup tanpa anaknya. Untuk membantu proses pengikhlasan, Tamara mengaku dibantu oleh ustaz dan psikolog.
“Mau nggak mau belajar untuk ikhlas, pelan-pelan karena di mulut aku ikhlas tapi di hati aku kan belum tentu ikhlas. Makanya dibantu juga sama ahlinya kemarin untuk mengikhlaskan,” ujarnya saat dihubungi kemarin. dilansir dari detik.com
Tamara menceritakan proses yang harus dilaluinya untuk ikhlas, terutama setelah lebih dari 100 hari sejak kepergian Dante.
“Dibantu kayak ustaz, psikolog, pelan-pelan, harus biar menerima, biar nggak di mulut doang ya ikhlasnya. Apalagi sudah lebih dari 100 hari nih makin berasa makin nggak ikhlas, kok makin ke sini makin nggak ikhlas, mikir harusnya dia bentar lagi masuk SD,” lanjutnya.
Meski begitu, Tamara berusaha menerima kenyataan dan berupaya ikhlas dengan bantuan para ahli.
“Mau gimanapun harus ikhlas, lagi mencoba pelan-pelan sih dengan dibantu para ahli itu,” tuturnya.
Tamara juga menceritakan tentang teman-teman Dante yang masih mengingat dan mengunjungi makamnya. Ia merasa bersyukur mereka masih ingat putranya dan itu memberikan sedikit penghiburan.
“Wah pas teman-teman ngunjungin makamnya tuh sedih, senang. Mereka masih ingat Dante, nanyain Dante sampai sekarang, anak kecil lho. Senang sih semuanya sayang Dante semua, tapi ya sedih juga kayak harusnya masih ada Dante,” katanya.
Menurut Tamara, teman-teman Dante saat ini bisa menjadi penghibur di saat ia merindukan anaknya.
“Tapi alhamdulillah terhibur sih temannya datang ke makam, aku ketemu ya ngobatin rasa rindu dengan teman-temannya saja gitu sih,” pungkasnya.
Tamara Tyasmara terus berjuang untuk menemukan kedamaian dan ikhlas dalam menghadapi kehilangan besar ini, dengan dukungan dari orang-orang terdekat dan para ahli.
Jurnal/Mas