Jurnalindo.com – Sidang perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah masih terus berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada sidang yang digelar kemarin, kedua belah pihak tidak hadir secara langsung. Ruben Onsu diwakili oleh kuasa hukumnya, sementara tidak ada perwakilan yang hadir dari pihak Sarwendah.
“Agenda hari ini masih panggilan kedua untuk pihak tergugat. Namun pihak tergugat (Sarwendah) tidak hadir,” kata Tiara Oktavia, kuasa hukum Ruben Onsu, Selasa (30/7/2024). dilansir dari detik.com
Ketidakhadiran Sarwendah dalam sidang bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, Sarwendah sudah beberapa kali absen dari persidangan. Mengingat hal ini, hakim memberikan kesempatan terakhir kepada pihak tergugat untuk hadir pada sidang minggu depan.
“Namun jika nanti sidang berikutnya tergugat tidak hadir maka sidang dilanjutkan tanpa kehadiran pihak tergugat,” terang Tiara lagi.
Pihak Sarwendah sebelumnya telah menegaskan bahwa kliennya memang enggan hadir dalam persidangan. “Intinya gugatannya tidak ada yang kami permasalahkan, kalau ada yang kami debat tentu kami akan datang tanggal 16 besok, kami daftarkan kuasa untuk kita melakukan sanggahan. Tapi, setelah kita pelajari nggak ada (yang perlu diperdebatkan),” kata Chris Sam Siwu melalui sambungan telepon kepada detikcom, Senin (15/7/2024).
Menurut salah satu kuasa hukum Ruben Onsu, Tumpanuli Marbun, dalam gugatan cerainya, Ruben hanya menginginkan satu hal, yaitu memutus perkawinan. “Penggugat hanya memohon agar perkawinan yang dilakukan antara penggugat dan tergugat putus karena perceraian,” kata Tumpanuli Marbun dalam wawancara pada 9 Juli 2024.
Tidak ada masalah mengenai harta gono-gini atau hak asuh anak yang diperdebatkan dalam gugatan tersebut. Ruben Onsu mengajukan gugatan perceraian pada 11 Juni 2024, dan sidang pertama digelar pada 9 Juli 2024.
Kasus perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah menjadi sorotan publik, mengingat keduanya merupakan pasangan selebriti yang dikenal luas. Publik menantikan kelanjutan dari proses perceraian ini dan bagaimana akhirnya masalah ini akan diselesaikan di pengadilan.
Jurnal/Mas
