News  

Setelah Timnas Diimbangi Bangladesh, Shin Minta Maaf Kepada Suporte

Jurnalindo.com – Setelah skuadnya diimbangi Bangladesh tanpa gol dalam laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu malam (1/6), Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, meminta maaf kepada suporter.

Dalam konferensi pers usai pertandingan pihaknya mengatakan bahwa tidak bisa memberikan hasil yang bagus. Shin pribadi pun memohon maaf.

Lantaran melihat dukungan maksimal oleh para pendukung dari tribun penonton, penyesalan pelatih asal Korea Selatan itu bertambah.

Para pendukung sangat antusias karena itu menjadi pertandingan pertama timnas Indonesia dengan penonton di stadion saat pandemi Covid-19. Nyaris sepanjang 90 menit mereka bernyanyi, melantunkan yel-yel diiringi musik dan tepukan tangan.

“Dukungan dari suporter itu sangat keren. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa. Namun ternyata tidak bisa. Saya sekali meminta maaf, sekaligus terima kasih kepada masyarakat Indonesia,” tutur dia.

Dalam pertandingan tersebut, Shin mengakui timnya tidak tampil maksimal. Seharusnya Indonesia dapat memenangkan pertandingan dengan selisih gol yang jauh dari lawan, demikian menurut pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

“Memang pertandingan itu berstatus persahabatan. Akan tetapi, laga tersebut tetap saja uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Seharusnya kami bisa menang dengan selisih tiga atau empat gol untuk membahagiakan suporter,” kata pria berusia 52 tahun tersebut.

Dalam laga melawan Bangladesh, Timnas Indonesia sejatinya tampil dominan. Skuad “Garuda” setidak-tidaknya mempunyai empat peluang emas, tetapi semuanya dapat digagalkan kiper lawan, Anisur Rahman sehingga pertandingan berakhir seri 0-0.

Sementara pemain sayap timnas Indonesia, Saddil Ramdani, menegaskan dia dan rekan-rekannya sudah berusaha maksimal pada pertandingan itu.

“Kami sudah menjalankan instruksi pelatih. Akan tetapi, inilah sepakbola. Kita tidak bisa memprediksi siapa yang akan menang. Pelatih selalu menguatkan kami, secara mental maupun ketika bertanding. Semoga kami terus berkembang ke depan,” tutur Ramdani.

Berikutnya, timnas Indonesia akan kembali ke Jakarta untuk bersiap terbang menuju Kuwait. Di sana, skuad “Garuda” akan menjalani pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022. Selain Indonesia, grup itu dihuni tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *