Jurnalindo.com, BATURAJA, 19/11 – Sebanyak 73 unit rumah di Kecamatan Beningwan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, diterjang angin topan yang menimbulkan kerusakan ringan dan berat.
Direktur Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU, Gunalfi di Baturaga, Sabtu mengatakan, intensitas hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (18/11) pukul 17.30 PTW hingga malam hari menyebabkan bencana alam siklon.
Puluhan rumah warga yang terdampak bencana alam ini berada di Desa Peninjauan dan Desa Saung Naga, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Oku.
Rata-rata kerusakan rumah warga adalah bagian atap, dinding dan atap rumah yang rusak akibat angin kencang.
Bahkan, kata dia, 16 unit rumah di Desa Beningwan rusak parah dan tidak layak huni karena sebagian atap dan plafon ambruk ke tanah.
Selain rumah warga, puting beliung juga merusak sejumlah fasilitas umum di kawasan itu seperti lapangan futsal, atap gedung sekolah, tiang, dan tiang listrik PLN akibat tertimpa pohon.
“Beruntung tidak ada korban jiwa karena ketika terjadi bencana warga langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” katanya.
Baca Juga: Rafatar Minta Nonton Piala Dunia, Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Langsung Brangkat Qatar
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana alam akses perlintasan antar kecamatan sempat tertutup akibat adanya pohon tumbang yang melintang di jalan raya.
“Hingga siang tadi petugas kami dibantu masyarakat masih membersihkan puing-puing reruntuhan rumah dan memotong pohon yang melintang di jalan agar aktifitas warga kembali lancar,” ujarnya.
BPBD OKU juga saat ini masih menyiagakan personel di dua desa tersebut lengkap dengan peralatan penanggulangan bencana untuk mengantisipasi bencana susulan.
“Untuk kondisi terkini bisa dikatakan sudah normal. Namun, masyarakat kami minta tetap waspada menghadapi kemungkinan bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.* (Slmn/Antara)