Jurnalindo.com – Pada laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, Rabu (8/6), Pemain tim nasional Indonesia Rachmat “Rian” Irianto mengatakan bahwa kunci kemenangan skuadnya atas Kuwait adalah instruksi sang pelatih Shin Tae-yong saat jeda.
Dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Kamis, Rian mengatakan usai pertandingan bahwa pelatih mengatakan kepada tim, bahwa tim harus terus termotivasi untuk memenangkan pertandingan. Tim mesti bekerja keras. Tim mengikuti arahan pelatih itu dan, Timnas menuai kemenangan.
Indonesia dan Kuwait seri 1-1 pada paruh perdana pada pertandingan yang digelar di Stadion Internasional l Jaber Al-Ahmad, Kuwait, itu.
Sebelum disamakan Indonesia melalui tendangan penalti Marc Klok, Kuwait unggul terlebih dahulu berkat gol Yousef Al Sulaiman.
Skuad “Garuda” mengunci kemenangan pada awal babak kedua berkat sepakan Rachmat Irianto.
Pencapaian tersebut bersejarah bagi Indonesia lantaran terakhir kali “Garuda” menundukkan Kuwait adalah pada tahun 1980 atau 42 tahun lalu.
Rachmat Irianto mengakui bahwa laga melawan Kuwait sama sekali tidak mudah.
Sebab, Indonesia pun mesti menghadapi tantangan lain yakni suhu yang panas selain bertarung di kandang lawan.
“Sangat sulit bermain saat suhu cuaca mencapai 40 derajat celcius. Kami kesulitan, terutama pada babak pertama, karena cuaca sangat panas,” tutur Rian.
Hasil positif dari laga versus Kuwait membawa Indonesia ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan koleksi tiga poin sekaligus menjaga peluang skuad “Garuda” lolos ke Piala Asia 2023.
Di posisi pertama bertengger Yordania yang mengandaskan Nepal 2-1. Kuwait berada di posisi ketiga dan Nepal menjadi juru kunci.
Berikutnya Indonesia akan menghadapi Yordania. Lalu, Selasa (14/6), Indonesia melawan Nepal pada pertandingan penutup grup tersebut di Grup A, Minggu (12/6) dini hari WIB.
(ara/iva)
