News  

151 orang yang dilaporkan hilang dicari TIM SAR pascagempa Cianjur

Jurnalindo.com, BANDUNG, 23/11 – Tim SAR gabungan, Rabu, melanjutkan pencarian 151 orang yang hilang pascagempa 5,6 SR pada Senin sore (21/11) di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. 

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jomarel di Cianjur, Rabu, sebanyak 796 personel dikerahkan di 12 kecamatan yang terkena gempa di Cianjur untuk mencari warga yang dilaporkan hilang, mendata kebutuhan bantuan dan mendistribusikannya. membantu.

Dia mengatakan upaya pencarian akan dilakukan oleh dua tim, tim SAR dan Badan SAR Nasional atau tim Basarnas.

Menurut dia, calon tim SAR telah dikerahk an di 12 kecamatan terdampak gempa untuk mengkaji kebutuhan dukungan tenaga SAR serta pencarian korban gempa yang belum ditemukan.

“Apabila menemukan titik atau dugaan dibutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, Potensi SAR agar menginformasikan koordinat kepada Pos SAR Gabungan,” kata dia.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Menkes kunjungi RSUD Cianjur

Sementara itu, tim Pasarnas tetap fokus melakukan upaya SAR di kampung Cugenang, kampung Rawa Cina di kampung Nagrak, kampung Salakawung di kampung Sarampat, dan sekitar Warung Sate Sinta.

“Rencana evakuasi, jika korban ditemukan akan dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans,” kata dia.

Dia mengatakan petugas pencarian dan penyelamatan akan mengirimkan bahan bantuan kepada para pengungsi menggunakan helikopter.

Jumaril mengatakan bahwa hingga saat ini gempa yang terjadi di Cianjur tercatat telah menyebabkan 268 orang meninggal. Sebanyak 122 jenazah korban gempa sudah diidentifikasi. Masih ada 151 orang yang jasadnya belum ditemukan. 

Selain itu, gempa menyebabkan 1.083 orang terluka dan 58.362 orang mengungsi di Kabupaten Cianjur. Gempa juga menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan fasilitas umum. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *