News  

Aktivitas gunung api di Lembata dilaporkan cenderung menurun

jurnalindo.com, Kupang, 04/11 – Observasi Gunung Ile Lewotolokk di Desa Ile Ape, Kabupaten Lembata melaporkan aktivitas vulkanik di kawasan tersebut cenderung menurun dan masih fluktuatif.

“Hal ini karena berdasarkan data dan pengamatan visual dan kegempaan, aktivitas gunung Ile Lewotolok hingga saat ini masih didominasi oleh embusan asap dengan kecenderungan menurun secara fluktuatif,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok Stanis Arakian saat dihubungi dari Kupang, Jumat.

Hal itu dikatakannya saat ditanya mengenai evolusi Gunung El Lyutoluk yang masih berstatus waspada atau level tiga.

Selain itu, lanjutnya, aktivitas atau letusan gunung berapi semakin jarang terjadi. Terindikasi juga suplai magma semakin menyusut, dengan data deformasi EDM menunjukkan kecenderungan menyusut atau menciut di tubuh gunung api sejak September 2022.

Baca Juga: Info BMKG: Empat kabupaten di NTT berstatus awas curah hujan tinggi

“Namun walaupun aktivitasnya cenderung menurun, masih diperlukan waktu untuk melihat kestabilan aktivitasnya,” ujar dia.

Per tanggal 26 Juli 2022 dan hingga saat ini, longsoran tersebut tidak lagi terjadi. Dan hasil pengamatan drone pada 15 Oktober 2022, diperkirakan panjang aliran lava di lereng timur laut sekitar 800 meter dari tepi kawah timur atau sekitar 1.200 meter dari pusat letusan.

Ia menambahkan, meski aktivitas vulkanik cenderung menurun, masyarakat harus mewaspadai potensi bahaya, seperti longsoran lahar atau longsoran di timur dan timur laut.

Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga kemungkinan terjadinya longsor harus diwaspadai oleh masyarakat sekitar lereng gunung, seperti Desa Lamawolo dan Desa Lamatokan.

Selain itu potensi ancaman bahaya dari awan panas juga tetap perlu diwaspadai. Sebab berdasarkan permodelan, jangkauan awan panas dapat mencapai jarak empat kilometer ke arah sektor Timur dan Timur Laut. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *