News  

Penampilan Yudha Arfandi di Sidang Putusan Sela Mendapat Sorotan, Tamara Tyasmara Sindir dan Ledakkan Emosi

referensi gambar dari (media.suara.com)
referensi gambar dari (media.suara.com)

Jurnalindo.com – Penampilan Yudha Arfandi dalam pembacaan putusan sela di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin (22/7/2024) menjadi sorotan. Pada sidang tersebut, Yudha terlihat mengenakan pakaian batik, celana hitam, dan sepatu pantofel. Hal ini berbeda dari sidang-sidang sebelumnya, di mana ia memakai kemeja putih seperti terdakwa lainnya.

Tamara Tyasmara, yang juga hadir dalam sidang dugaan pembunuhan berencana anaknya, tidak bisa menahan diri untuk menyindir penampilan Yudha.

“Mau kondangan ya?,” sindir Tamara Tyasmara pada Yudha Arfandi di ruang sidang utama.

Sepanjang majelis hakim membacakan putusan sela, Tamara terlihat tidak sabar dan gregetan menunggu hasil. Ketika akhirnya majelis hakim menolak eksepsi dari pihak Yudha Arfandi, Tamara beserta orang-orang yang hadir langsung mengungkapkan perasaan sukacita dengan bertepuk tangan. dilansir dari detik.com

Usai putusan dibacakan, Tamara meluapkan emosinya dengan berteriak kepada Yudha Arfandi.

“Pembunuh! Hey Pembunuh!,” teriak Tamara dengan emosi yang meledak-ledak.

Melihat Tamara yang sangat emosi, manajernya, Dian, berusaha menenangkannya. Namun, situasi semakin memanas ketika Yudha Arfandi dibawa keluar dari ruang sidang, dan Tamara mengikuti langkah tersebut meninggalkan ruang sidang utama.

Di lobi Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Tamara berpapasan dengan kerabat Yudha Arfandi yang turut menghadiri sidang. Hal ini kembali memicu emosinya.

“Beraninya di media sosial doang, koar-koar di media sosial. Sebel banget tiap aku update apa di komen-komen terus,” ujar Tamara sambil menunjuk-nunjuk kerabat Yudha.

Tak lama setelah itu, Tamara kembali meneriaki kuasa hukum Yudha Arfandi yang sedang melakukan wawancara dengan awak media.

“Pengacara pembunuh!,” teriak Tamara Tyasmara dari dalam mobil.

Sidang ini menjadi sorotan bukan hanya karena putusan hakim, tetapi juga karena emosi dan konfrontasi yang terjadi antara Tamara Tyasmara dan pihak Yudha Arfandi.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *