Jurnalindo.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah menyalurkan bantuan paket Sembako kepada korban bencana alam. Kepala Bidang Pemberdayaan Perlindungan dan Penanganan Fakir Miskin Dinsosp3akb Kabupaten Pati, Tri Haryumi mengatakan bahwa bantuan paket sembako ini dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Selain itu ada lagi bantuan dari CSR perusahaan.
Sementara bantuan bencana yang sudah tersalurkan tahun 2025 sebanyak 50 paket sembako. “Tahun 2025 ini sekitar yang dari APBD sendiri itu sekitar 50 paket. Tapi juga ada kemarin sisa dari CSR BPBD sekitar juga 50 an,” kata Haryumi. Dikatakan selain warga terdampak bencana, bantuan ini juga menyasar kepada warga yang kurang mampu. “Paket sembako ini kan tidak hanya diberikan kepada bencana, tapi kalau memang ada masyarakat yang membutuhkan (nyuwun sewu tidak bisa makan begitu) kita juga aturi dan itu semua ada SPJ-nya. Minimal ada fotonya,” jelasnya.
Menurutnya bencana alam yang terjadi di tahun ini tidak sebanyak di tahun 2024 lalu. Selain itu bencana di tahun 2025 di dominasi oleh bencana puting beliung dan banjir bandang. “Tahun 2025 ini, Alhamdulillah belum dikatakan seperti tahun 2024 hanya sedikit-sedikit yang ada angin puting beliung ada banjir bandang yang sebentar,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku beberapa hati yang lalu telah mengambil paket sembako di Provinsi Jawa. Dengan tujuan untuk tambahan stok di Kabupaten Pati. “Kemudian bantuan dari provinsi Jawa Tengah yang kemarin kita ambil, tapi barangnya beda. Artinya kalau di kami penekannya sembako. Tetapi kalau dari Kemensos penekanannya terkait dengan pakaian, kemudian lauk siap saji, kemudian terpal, kemudian kasur,” pungkas dia.
Jurnal/Mas
