jurnalindo.com – Mukomuko, 03/9 – Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengoptimalkan penggunaan sistem pengadaan barang melalui e-katalog untuk membeli sebanyak tujuh unit mesin tempel ukuran 15 dan 40 PK untuk kelompok usaha bersama (KUB) nelayan setempat agar kesejahteraan mereka membaik seiring waktu.
“Kami menggunakan sistem pengadaan sebanyak puluhan unit mesin tempel melalui e-katalog karena mesin tempel berkapasitas 15 hingga 40 PK yang dibutuhkan tersedia di pabriknya,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman, di Mukomuko, Jumat.
Warsiman menambahkan Dana alokasi khusus (DAK) untuk bidang perikanan tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, tahun 2023 sekitar Rp300 juta, meningkat dibandingkan tahun ini sebesar Rp270 juta.
“DAK perikanan tangkap sebesar Rp300 juta untuk pengadaan mesin tempel untuk kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di daerah ini,” katanya.
Ia mengatakan, dana perikanan tangkap tahun 2023 sebesar Rp300 juta tersebut masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Ia mengatakan, anggaran sebesar Rp300 juta dari dana alokasi umum tersebut untuk membeli sebanyak lima unit mesin tempel berkapasitas 25-40 PK (tenaga kuda).
“Mesin tempel yang dibeli tahun 2023 lebih sedikit dibandingkan tahun ini sebanyak tujuh unit karena kapasitas mesin lebih besar dibandingkan kapasitas mesin tempel tahun ini 15-40 PK,” ujarnya.
Selanjutnya, katanya, kepastian anggaran bidang perikanan tangkap tahun 2023 setelah selesai pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2023.
Sementara itu, ia mengatakan, kegiatan pembelian sebanyak tujuh unit mesin tempel ukuran 15-40 PK tahun ini sudah selesai 100 persen.
Namun, katanya, dari sebanyak tujuh mesin tempel, sebanyak lima mesin tempel sudah tiba di dinas ini, masih ada dua mesin tempel lagi berukuran 40 PK yang belum tiba di dinas ini.
“Dalam waktu dekat ini dua mesin tempel tersebut tiba di daerah ini,” ujarnya. (ara/rido)