Jurnalindo.com – Dengan alasan utama karena cedera berkepanjangan, Peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Monica Puig, mengumumkan “gantung raket” alias pensiun dari olahraga tenis.
Puig mengumumkan pamit dari olahraga yang telah membesarkan namanya melalui akun Instagram, @monicaace93 dilansir dari laman resmi WTA, Selasa.
Dalam akun Instagram, Puig mengatakan bahwa selama 28 tahun terakhir dalam hidupnya, tenis telah menjadi bagian penting. Tenis telah memberinya beberapa pengalaman paling mendebarkan dan mengesankan.
“Tapi, terkadang, hal-hal baik berakhir. Hari ini, saya umumkan pensiun saya dari tenis setelah 3 tahun berjuang keras melawan cedera dan empat kali operasi, tubuh saya sudah cukup,” dia menambahkan.
Meski demikian, Dia akan menekuni dunia penyiaran olahraga dengan bergabung bersama ESPN dan Puig tak sepenuhnya meninggalkan olahraga tenis.
“Saya juga akan menjajaki peran sebagai konsultan untuk pemain tenis muda, yang sedang naik daun, serta dengan program dan akademi,” ujar Puig.
Sejak debut profesional 2010, Puig mencapai peringkat tertinggi di WTA Tour dengan berada di posisi 27 pada 2016 dan memenangi satu gelar di Strasbourg 2014.
Saat mengukir sejarah sebagai petenis Puerto Riko pertama yang memenangi medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil pada 2016, puncak karier dari perempuan 28 tahun itu terjadi.
Puig meraih emas usai mengalahkan sejumlah petenis dengan nama besar seperti Garbine Muguruza, Petra Kvitova, dan Angelique Kerber saat itu.
Namun akibat saraf terjepit di siku, karier Puig tak mulus. Pada 2019, dia mengalami kerusakan saraf permanen.
Kemudian mengalami cedera bahu, termasuk operasi untuk robekan bisep, labrum, dan rotator cuff.
Puig bisa kembali ke lapangan dan bertanding di Mutua Madrid Open 2022 pada 28 April-7 Mei musim ini.
Namun dia kalah dua set langsung pada babak pertama dari Danielle Collins, 5-7, 0-6.
Kemudian dia sempat turun di L’Open 35 De Saint Malu, Prancis, 2-8 Mei. Namun mundur saat melakoni babak pertama melawan Fiona Ferro saat skor 1-2.
(ara/iva)