Jurnalindo.com – Hari ini, Rabu (19/6/2024) bertemu dengan pasaran Pahing, dalam penanggalan Jawa juga bertepatan dengan 11 Besar 1957. Pada hari ini, kita berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya, dan Wuku Wayang. Bagi mereka yang lahir pada hari ini, atau dikenal dengan Weton Rabu Pahing, terdapat beberapa kepercayaan dan makna mendalam yang perlu diketahui.
Weton Rabu Pahing
Weton Rabu Pahing memiliki neptu 16. Orang dengan weton ini umumnya bersikap hati-hati dan tidak suka mencampuri urusan orang lain. Meski demikian, mereka juga memiliki kecenderungan untuk bersikap serakah. dilansir dari detik.com
Pangarasan
Pangarasan pada weton Rabu Pahing adalah **Lakuning Banyu**. Hal ini menggambarkan karakter yang tenang, selalu mengalir ke tempat yang rendah karena tahu persis di mana akan mendapatkan rezekinya. Pemilik weton ini cenderung memiliki perencanaan yang matang dalam hidupnya.
Pancasuda
Pancasuda weton ini adalah **Wasesa Segara**. Makna dari wasesa segara menggambarkan watak positif bagaikan lautan yang mampu menerima segala sesuatu dengan lapang dada, baik pujian maupun caci maki. Orang dengan weton ini biasanya pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas, dan bertanggung jawab.
Wuku Wayang
Pada Wuku Wayang, lambang dewanya adalah Bathari Sri. Orang yang lahir pada Wuku Wayang cenderung memiliki rezeki yang melimpah, dermawan, hormat kepada sesama, berhati-hati, dan disenangi banyak orang. Mereka memiliki hati yang sejuk dan sabar serta kecukupan dalam hal sandang pangan, meskipun kecenderungan untuk memamerkan hal ini ada.
Watak mereka digambarkan dengan pohon cempaka yang dicintai banyak orang, dan burung ayam hutan yang menjadi piaraan orang besar. Mereka biasanya berbicara dengan menyenangkan dan dipercaya serta dikasihi oleh atasan. Watak mereka digambarkan bagaikan pelita yang menyala menerangi langit dan bumi, dengan sifat yang selamat dan banyak ilmu. Lambangnya sinar yang berjalan, menjadikan mereka iri oleh orang lain.
Namun, ada pantangan yang harus diperhatikan selama tujuh hari saat wukunya berlangsung: tidak boleh memanjat atau beraktivitas yang mengarah ke atas atau naik.
Makna Rabu Pahing di Wuku Wayang
Pada hari Rabu Pahing di Wuku Wayang, watak yang muncul adalah **rahayu**, yang berarti hari yang baik untuk segala macam pekerjaan. Namun, perlu diingat bahwa hari ini tidak baik untuk bepergian, karena dapat berdampak pada sakit dalam perjalanan.
Demikianlah berbagai makna dan kepercayaan yang terkait dengan Weton Rabu Pahing dan Wuku Wayang pada hari ini. Bagi yang merayakannya, semoga informasi ini dapat menjadi panduan untuk menjalani hari dengan lebih baik.
Jurnal/Mas
