Jurnalindo.com – Perayaan Imlek membawa berkah bagi para pedagang pernak-pernik di kawasan Pecinan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. Penjualan mereka meningkat tajam seiring dengan banyaknya masyarakat yang mempersiapkan kebutuhan untuk menyambut tahun baru China.
Salah satu pedagang, Rusman (50), mengungkapkan bahwa dirinya mampu meraup omzet hingga Rp 20 juta dalam sehari. Produk-produk seperti pohon sintetis dan lampion menjadi barang yang paling banyak diburu oleh pembeli.
“Kalau pas ramai kayak sekarang nih, bisa sehari Rp 7-10 jutaan. Kemarin sempat Rp 20 juta, orang-orang pada borong pohon sintetis sama lampion yang nyala itu,” ujar Rusman saat ditemui di lokasi, Sabtu (25/1/2025). dilansir dari detik.com
Lampion bercahaya dan pohon-pohon sintetis khas Imlek memang menjadi dekorasi favorit masyarakat untuk menciptakan suasana meriah di rumah maupun tempat usaha. Selain itu, berbagai pernak-pernik seperti angpao, hiasan berbentuk shio, dan ornamen berwarna merah juga laris manis di pasaran.
Menurut Rusman, momentum seperti ini sangat dinanti oleh para pedagang. Kemeriahan menjelang Imlek tidak hanya membawa kebahagiaan bagi masyarakat yang merayakan, tetapi juga menjadi peluang ekonomi yang signifikan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di kawasan Pecinan.
“Kami bersyukur banget kalau menjelang Imlek begini. Bisa buat nambah pemasukan setelah kemarin-kemarin sepi,” tutupnya dengan senyum.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, kawasan Glodok terus dipadati pengunjung yang ingin berbelanja keperluan Imlek, menciptakan suasana semarak yang menjadi ciri khas perayaan tahunan ini.
Jurnal/Mas