Jurnalindo.com – Ketika melihat langsung gaya kepelatihan Shin Tae-yong di tim nasional Indonesia, Penyerang klub Persikabo 1973 Muhammad Dimas Drajad mengaku terkejut.
Usai berlatih bersama skuad “Garuda” di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (31/5), Diman mengaku kaget pada dua-tiga hari pertama. Namun setelah itu ia mulai terbiasa.
Shin memang kerap membuat terkejut “anak baru” di timnas dengan metode kepelatihannya yang berintensitas tinggi dan fokus pada pembenahan fisik.
Dimas sendiri berstatus debutan di timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong.
Meski begitu, pesepak bola berusia 25 tahun tersebut senang bisa bergabung ke timnas Indonesia. Dia pun bertekad mencetak gol sebanyak-banyaknya jika diturunkan dalam pertandingan.
“Saya dipanggil ke tim ini untuk mencetak gol. Karena itulah saya mesti bekerja keras agar bisa memperlihatkan performa terbaik,” tutur Dimas.
Untuk mempersiapkan laga persahabatan FIFA kontra Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6), mulai pukul 20.30 WIB, Muhammad Dimas Drajad menjadi satu dari 29 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong.
Selain itu, Dimas masuk dalam timnas Indonesia persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 8-14 Juni 2022.
Dimas mengatakan bahwa Shin Tae-yong memberikan instruksi khusus kepada para penyerang yaitu harus mampu bertahan terkait pertandingan melawan Bangladesh.
“Shin meminta kami menjaga para pemain berbahaya lawan terutama ketika dalam situasi bola mati seperti tendangan sudut. Para penyerang harus tetap ikut bertahan,” kata dia.(ara/iva)