News  

Komedian Nunung Kenang Masa Sulit Keluarganya yang Diabaikan dan Difitnah

referensi gambar dari (asset-2.tstatic.net)
referensi gambar dari (asset-2.tstatic.net)

Jurnalindo.com – Nunung, komedian berusia 61 tahun, menceritakan pengalaman masa lalu keluarganya yang kerap diabaikan oleh saudara lainnya. Dengan mata berkaca-kaca, Nunung mengenang saat-saat keluarganya menjadi korban fitnah dan diasingkan.

“Ibu aku 6 bersaudara, ada salah satu yang kaya banget. Ibu aku dijauhin. Kalau mereka punya hajat gede, kita nggak boleh diajak ke situ,” cerita Nunung saat menjadi bintang tamu di acara *Rumpi: No Secret*, yang digelar di studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.

Nunung melanjutkan ceritanya dengan penuh emosi, “Kita mau datang aja disuruh, ‘Pulang-pulang sana’.”

Ia mengungkapkan bahwa hanya ada satu anggota keluarga yang selalu menjaga perasaan mereka dan berusaha melindungi keluarganya dari situasi yang tidak mengenakkan. “Ada Eyang saya jaga banget (keluarga saya) daripada ada yang nggak senang. Kadang Eyang saya ambil makan antar ke tempat saya,” kata Nunung. dilansir dari detik.com

Namun, ada satu kejadian yang sangat menyakitkan bagi keluarganya. Ketika keluarga kaya tersebut kehilangan jam tangan mahal, mereka menuduh keluarga Nunung sebagai pelakunya. “Kita nggak ke situ, tapi nuduhnya ke keluarga saya. Ibu saya nggak pernah disamperin sama adik-adiknya. Lebaran itu ke yang muda. Bukan yang muda ke yang tua,” ungkapnya.

Perubahan besar terjadi ketika Tri Retno Prayudati, yang dikenal sebagai Nunung, mulai meraih kesuksesan sebagai komedian. Keluarganya akhirnya diakui dan diperlakukan dengan baik oleh saudara-saudaranya.

“Ada perubahan saat saya sudah bisa jadi Nunung, saya bisa membahagiakan keluarga, angkat derajat keluarga besar saya, mereka baik,” kata Nunung dengan suara bergetar.

Cerita ini menunjukkan perjalanan hidup Nunung yang penuh liku dan bagaimana kesuksesan dapat mengubah pandangan orang lain terhadap keluarganya. Kini, dengan pencapaiannya, Nunung dapat membanggakan keluarganya dan memberikan kebahagiaan bagi mereka.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *