Jurnalindo.com – Menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober mendatang, sejumlah investor asing mulai memasuki proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Investor asing ini berasal dari tiga negara, yaitu China, Rusia, dan Australia, dengan groundbreaking proyek pertama yang dilakukan hanya sebulan sebelum berakhirnya pemerintahan Presiden Jokowi.
Salah satu investor asing yang telah memulai proyek di IKN adalah perusahaan properti asal China, Delonix Group. Delonix Group menjadi investor asing pertama yang membuka proyeknya di ibu kota baru dengan meluncurkan pembangunan kawasan *mix use* bernama *Delonix Nusantara*. Proyek ini akan berdiri di atas lahan seluas 24.000 meter persegi dan mencakup beragam pembangunan properti, termasuk hotel, apartemen servis, pusat perbelanjaan, perkantoran, serta pusat olahraga dan kebugaran. dilansir dari detik.com
Investasi senilai Rp 500 miliar ini merupakan proyek murni dari Delonix Group tanpa bermitra dengan perusahaan lokal. Presiden Joko Widodo secara langsung meresmikan groundbreaking proyek tersebut, yang ia sebut sebagai langkah awal yang penting untuk menarik minat lebih banyak investor asing ke IKN.
“Delonix masuk sebagai perusahaan asing perintis yang berinvestasi di IKN. Ini akan memberikan dampak kepercayaan bagi investor lain untuk masuk ke Ibu Kota Nusantara,” ungkap Jokowi dalam acara groundbreaking yang disiarkan secara virtual pada Sabtu (28/9/2024).
Dengan dimulainya proyek Delonix Group, diharapkan semakin banyak investor asing yang mengikuti jejaknya dan berpartisipasi dalam pengembangan IKN di Kalimantan Timur. Proyek IKN sendiri telah menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia dalam menciptakan pusat pemerintahan dan ekonomi baru di luar Pulau Jawa.
Jurnal/Mas
