Jurnalindo.com – Dalam final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool yang dimenangi Madrid dengan 1-0, Karim Benzema sempat menciptakan gol. Namun karena dianggap offside setelah penjaga gawang Liverpool Alisson maju meninggalkan gawangnya, gol Benzema itu dibatalkan baik oleh hakim garis maupun VAR.
Karena sentuhan Fabinho bukanlah umpan yang disengaja sehingga Benzema dianggap offside, VAR tidak membatalkan keputusan hakim garis.
Sebelum bola menghantam Ibrahima Konate untuk balik kembali ke arah kiper Benzema melesakkan bola ke gawang Liverpool, Ia menggiring bola dekat Alisson yang sempat menyentuh bola/
Sebelum bergulir ke arah Benzema, bola kemudian memantul antara Konate, Federico Valverde, Konate lagi dan kemudian Fabinho. Striker berusia 34 tahun itu itu kemudian menceploskan bola melewati Alisson.
Namun, gol itu disambut oleh bendera offside. Wasit Clement Turpin dan timnya memutuskan gol tersebut offside karena Benzema sudah jauh di luar Alisson, meskipun masih ada seorang pemain Liverpool (Andy Robertson) antara sang striker dan tiang gawang.
Untuk bisa disebut sebuah gol dinyatakan tidak offside, harus ada dua pemain lawan antara si penyerang dan gawang, entah dua pemain itu terdiri dari seorang penjaga gawang dan seorang pemain outfield (berada di belakang kiper yang sudah maju meninggalkan gawang), maupun dua pemain outfield sekaligus.
Valverde menjadi faktor penting dalam kasus ini, apakah dia memang mengumpan Benzema, atau justru setelah menyentuh pemain Liverpool (Fabinho).
Itu dirujuk ke asisten video wasit Jerome Brisard dan asistennya Willy Delajod, Massimiliano Irrati dan Filippo Meli.
Mereka tidak membatalkan keputusan hakim garis setelah tiga menit dan 22 detik menonton rekaman ulang.
Tak jelas apakah bola memang hasil umpan Valverde karena tayangan ulang video menunjukkan bola terlihat meluncur dari Fabinho, namun keputusan hakim garis itu kemudian dikuatkan VAR sehingga gol Benzema itu dianulir.
Tetapi BT Sport menyebutkan bahwa karena bola sempat menyentuh Fabinho dan bukannya hasil sebuah umpan yang disengaja, maka gol itu sudah benar untuk dianggap tidak sah. demikian dikutip dari The Athletic.(ara/iva)