Jurnalindo.com, Selong, Lombok Timur, 15/11 – Jembatan menuju destinasi wisata Ulm di Desa Titi Batu, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) jebol akibat longsor akibat derasnya aliran air dari bendungan di daerah setempat.
“Tidak kuat menampung air yang begitu deras menyebabkan jembatan jebol atau putus,” kata Sekda Lombok Timur HM Juani Taofik di Selong, Selasa.
Dalam kasus bencana alam ini tidak ada korban jiwa, namun jebolnya jembatan yang menghubungkan dua dusun, Orung Jerisak dan sekitarnya, membuat warga tidak bisa melintas. Pemblokiran jalan tersebut mengganggu aktivitas warga.
“Korban jiwa tidak ada,” katanya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak BPBD, camat dan pemerintah desa untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, agar aktivitas warga dapat kembali normal atau jalan dapat dilintasi untuk sementara waktu.
“Kondisi saat ini, jalan tersebut belum bisa dilewati, sehingga dilakukan penutupan sementara,” katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak bencana alam yang dapat ditimbulkan dengan adanya potensi hujan dengan intensitas cukup tinggi pada musim hujan saat ini.
“Warga kita himbau tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor,” katanya.
