Jurnalindo.com, Bandung, 23/11 – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunade Sadkin mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, untuk memastikan pemulihan korban gempa.
Dia juga meminta staf RSUD Cianjur untuk fokus menangani korban luka berat. Ia mengatakan, jangan sampai korban luka parah berujung kematian.
“Dan orang yang sakitnya ringan cepat sembuh, konsentrasinya ke sana,” kata Budi.
Menurutnya, pasien yang tidak bisa dirawat di RSUD Cianjur sudah dirujuk ke rumah sakit di daerah lain, seperti Bandung, Sukabumi, dan Bogor.
Selain itu, ia juga mengaudit fasilitas medis untuk memastikan perawatan pasien yang optimal di RSUD Cianjur. Namun, menurutnya yang dibutuhkan RSUD Cianjur saat ini adalah dokter bedah dan ortopedi.
Baca Juga: Inilah Fakta Alyssa Soebandono yang Dibebewrkan Dude Harlino
Sejauh ini kondisi RSUD Cianjur jauh lebih tenang dibandingkan Senin malam (21/11) setelah terjadi gempa. Namun, sejumlah pasien eksisting masih menjalani perawatan di tenda-tenda di luar lingkungan RSUD Cianjur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa di Cianjur menewaskan 268 orang. Dari jumlah tersebut, 122 mayat telah diidentifikasi.
Selain itu, ada sebanyak 151 orang yang masih dalam pencarian karena dinyatakan hilang. Kemudian ada sebanyak 1.083 orang mengalami luka-luka dan 58.362 orang dalam pengungsian.* (Slmn/Antara)