News  

Fungsi Radiator pada Mesin

jurnalindo.com – Radiator adalah komponen yang memindahkan panas mesin dari satu media ke media lainnya. Tujuan pemasangan coolant adalah untuk menjaga kestabilan temperatur mesin dan pengoperasian yang optimal.

Seperti kita ketahui, radiator kebanyakan dipasang pada kendaraan bermotor, roda dua dan roda empat. Namun tidak jarang juga memasang radiator pada mesin yang membutuhkan pendinginan tambahan, seperti peralatan pabrik.

Dalam cara kerjanya, coolant membutuhkan cairan yang menyerap panas dari mesin, yang biasa kita sebut dengan coolant atau air pendingin.

Berikut rangkuman fungsi radiator pada sistem pendingin yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  1. Menurunkan suhu panas berlebih pada mesin

Fungsi utama radiator adalah untuk mengurangi panas berlebih pada mesin. Semakin lama Anda mengemudi, semakin tinggi suhu yang dihasilkan mesin. Sehingga mobil membutuhkan sistem pendingin untuk mencegah terjadinya panas berlebih.

Siklus pendinginan akan terus berlanjut selama mesin hidup. Karena air pendingin akan terus menyerap panas dari mesin dan akan kembali ke radiator untuk didinginkan. Maka suhu mesin akan lebih terjaga dan stabil. Mengurangi terjadinya kerusakan pada komponen-komponen mesin mobil.

  1. Mencegah kemogokan dan overheat pada kendaraan

Overheating biasanya disebabkan oleh radiator kehabisan air atau kerusakan pada komponennya. Jika indikator overheating pada dashboard menyala, ini tandanya kendaraan Anda overheat.

Jangan dipaksakan untuk dijalankan karena bisa berakibat fatal bagi komponen mesin yang ada di dalamnya. Apalagi akan berpengaruh pada komponen dasar seperti silinder. Mesin bisa jatuh atau bahkan kendaraan Anda bisa mogok di tengah jalan.

Karena itu, pastikan pendingin di mobil Anda berfungsi dengan baik dengan air radiator yang terisi. Sehingga kerusakan pada mesin mobil bisa dikurangi.

  1. Menukar panas berlebih mesin dengan air dan udara dingin

Pendingin akan melepaskan air radiator (pendingin) melalui saluran atau selang yang mengelilingi mesin. Kemudian saat coolant atau air pendingin mengalir, air tersebut akan menyerap panas dari mesin.

Setelah itu, air radiator akan kembali ke radiator mesin dan udara panas akan menguap ke udara. Namun coolant akan mendinginkan coolant kembali melalui fan yang ada, sehingga proses tersebut akan berulang selama mesin mobil masih hidup.

  1. Menampung Air Radiator

Untuk menjalankan fungsinya, coolant membutuhkan cairan yang biasa kita sebut dengan coolant atau air pendingin. Fungsi utama dari air radiator atau pendingin itu sendiri adalah untuk menyerap panas ke dalam mesin melalui selang yang terhubung ke bagian mesin mobil.

Oleh karena itu, pendingin memiliki dua komponen yang disebut tangki atas dan tangki bawah yang berfungsi untuk menyerap air radiator. Sehingga pada saat mobil berjalan, air coolant dapat langsung mengalir melalui water jacket.

Demikian Fungsi Radiator pada Mesin yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *