Jurnalindo.com – Fadli Akhmad, dikenal sebagai salah satu presenter terkenal dalam dunia hiburan, memutuskan untuk tidak lagi menjadi presenter acara infotainment. Keputusan ini diambilnya demi memberikan kesempatan bagi regenerasi dan fokus pada hal-hal yang lebih mendalam dalam hidupnya.
“Sudah cukuplah. Ada regenerasinya. Sudah nggak mau, sudah nggak tertarik juga,” kata Fadli Akhmad saat menjadi bintang tamu di acara FYP Trans 7, Senin (22/7/2024).
Sebagai ayah dari lima anak, termasuk Zee JKT48, Fadli merasa sudah waktunya untuk mundur dari dunia yang telah membesarkan namanya. Keputusan ini bukan hanya datang dari keinginannya sendiri, tetapi juga dari masukan orang-orang di sekitarnya yang dia nilai sebagai saran konstruktif. dilansir dari detik.com
“Apa lagi pada saat itu gue udah haji. Gue pergi haji, pulang, masih bawain infotainment. Terus ada yang bilang gini, sudah pagi bawa acara agama, pagi ceramahin siang digosipin, malam bawain acara joget-joget,” ceritanya sambil tertawa.
Kembaran dari Fadlan Muhammad ini merasa bahwa masukan tersebut membawanya pada introspeksi diri yang lebih dalam. Menurutnya, kritik dan masukan dari orang lain dapat menjadi cermin untuk melihat diri sendiri dan memperbaiki kekurangan.
“Maksudnya kita kan lebih baik mengoreksi diri kan. Omongan orang ini kadang-kadang ada benarnya walaupun nggak seratus persen kita telan. Meskipun harus kita kaji lagi. Ada benernya nggak ya? Kalau ada benarnya harus kita terima dong,” tutur suami dari Nur Ayu Chesty Maharani itu.
Fadli menekankan pentingnya tidak menutup diri dari masukan orang lain. Baginya, mendengarkan saran dari orang lain adalah bagian dari proses belajar dan berkembang. Namun, keputusan akhir tetap ada pada diri sendiri apakah akan menerapkan masukan tersebut atau tidak.
“Kita juga jangan jadi orang tertutup yang nggak mau dengar masukan dari orang lain. Kita dengerin masukan dari orang lain, masukannya cocok nggak sama kita. Kalau bagus kita pakai, kalau nggak bagus ya jangan,” pesan Fadli Akhmad.
Dengan keputusan ini, Fadli berharap bisa lebih fokus pada hal-hal yang memberikan nilai lebih dalam hidupnya, baik itu dalam hal spiritual maupun dalam membimbing keluarganya. Keputusannya untuk mundur dari dunia infotainment menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu terbuka terhadap perubahan dan regenerasi.
Jurnal/Mas












