Jurnalindo.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo, menanggapi maraknya kritik yang ditujukan kepada keluarga Presiden. Salah satu isu terbaru adalah putusan Mahkamah Agung (MA) yang dikaitkan dengan putra bungsu Presiden, Kaesang Pangarep.
Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa kritik tersebut tidak berdasar dan bertujuan untuk merusak reputasi keluarga Presiden. Menurutnya, serangan-serangan ini muncul menjelang tahun politik dan cenderung bernuansa politis. dilansir dari detik.com
“Kami melihat ada upaya sistematis untuk menyerang keluarga Presiden Joko Widodo. Ini jelas tidak berdasar dan lebih banyak berbau politis. Keluarga Presiden, termasuk Kaesang Pangarep, tidak terlibat dalam putusan-putusan hukum yang ada,” ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Budi Arie menegaskan bahwa putusan Mahkamah Agung yang dikaitkan dengan Kaesang Pangarep sama sekali tidak ada hubungannya dengan bisnis atau aktivitas pribadi Kaesang. Ia mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi yang beredar dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan kritis dalam menyikapi setiap informasi yang beredar. Jangan mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. Keluarga Presiden adalah bagian dari warga negara yang juga berhak mendapatkan perlindungan hukum yang adil,” tambahnya.
DPP Projo juga menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan menyatakan bahwa mereka akan terus mengawal dan mendukung kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat. Mereka juga berkomitmen untuk melawan setiap bentuk fitnah dan hoaks yang ditujukan kepada keluarga Presiden.
“Kami di Projo akan terus mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang pro-rakyat. Kami juga berkomitmen untuk melawan setiap bentuk fitnah dan hoaks yang menyerang keluarga Presiden. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kehormatan dan nama baik keluarga Presiden,” tutup Budi Arie.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari relawan dan masyarakat, diharapkan Presiden Joko Widodo dapat terus fokus menjalankan tugas-tugas kenegaraannya tanpa terganggu oleh isu-isu yang tidak berdasar.
Jurnal/Mas
