News  

Berlaga di Le Mans, Berikut Statistik Grand Prix Prancis 

Jurnalindo.com – Ketika Prancis sekali-kalinya menggelar dua balapan pada tahun yang sama, Le Mans telah menjadi tuan rumah 34 Grand Prix, termasuk GP Vitesse du Mans pada 1991.

Pada 1969 dan balapan 500cc waktu itu dimenangi oleh Giacomo Agostini, Le Mans pertama kali digunakan balapan yang melakukan overlap kepada seluruh pebalap peserta dengan motor MV Agusta.

Sejak masuk kembali ke kalender pada 2000, Tahun ini menjadi tahun ke-23 Le Mans menjadi tuan rumah balap Grand Prix secara beruntun.

Tujuh trek lain yang pernah menggelar GP Prancis adalah Paul Ricard (13 kali), Clermont-Ferrant (10), Nogaro (2), Reims (2), Rouen (2), Albi (1) dan Magny-Cours (1).

Dengan lima kemenangan kelas MotoGP dan satu di kelas 250cc, Jorge Lorenzo menjadi pebalap yang paling banyak meraih kesuksesan di Le Mans.

Marc Marquez di peringkat kedua (3xMotoGP, 1xMoto2), diikuti oleh Tom Luthi (2xMoto2, 2x125cc), Dani Pedrosa (1xMotoGP, 2x250cc, 1x125cc), Valentino Rossi (3xMotoGP) dan Maverick Vinales (1xMotoGP, 1xMoto3, 1x125cc), demikian catatan MotoGP.

Kemenangan terakhir kelas premier Honda di Le Mans diraih Marc Marquez pada 2019 dari pole position, yang menandai kemenangan ke-300 bagi pabrikan Jepang itu di balapan kasta tertinggi tersebut. Marquez juga menang di Le Mans pada tahun sebelumnya.

Sedangkan pada 2017, Yamaha meraih kemenangan terakhirnya di Le Mans saat Maverick Vinales start dari pole. Yamaha mengantongi 10 kemenangan kelas premier di Le Mans, termasuk tiga kesuksesan beruntun dengan Jorge Lorenzo (2015&2016) dan Vinales pada 2017, yang menjadi kemenangan ke-500 bagi Yamaha di kelas premier.

Yamaha juga berada di pole pada dua balapan terakhir di Le Mans, keduanya diraih Fabio Quartararo.

Sementara itu, lewat Chris Vermuelen pada 2007 setelah balapan basah, Suzuki terakhir kali merayakan podium teratas di Le Mans. Vinales juga finis ketiga di Le Mans pada 2016 yang menjadi podium terakhir Suzuki di sana.

Ducati meraih kemenangan di Le Mans lewat Danilo Petrucci (2020) dan Jack Miller (2021), sedangkan hasil terbaik KTM di Prancis adalah ketika Pol Espargaro finis ketika pada 2020.

Ketika Noriyuki Haga finis P8 pada 2003,Aprilia mendapati hasil terbaiknya di Le Mans.

Lima pebalap Prancis telah menang di Le Mans yaitu Jean Auréal (125cc – 1969), Guy Bertin (125cc – 1979), Patrick Fernandez (350cc – 1979), Mike Di Meglio (125cc – 2008) dan Louis Rossi (Moto3 – 2012).

Hasil terbaik pebalap MotoGP asal Prancis di Le Mans adalah finis kedua yang diraih Johann Zarco pada 2017 dan 2021. Podium lain kelas premier bagi pebalap tuan rumah adalah Fabio Quartararo (P3 pada 2021), Christian Sarron (P3 pada 1987) dan Raymond Roche (P2 pada 1985).

Dari 20 balap MotoGP di Le Mans, 11 di antaranya dimulai dengan kondisi lintasan basah atau hujan turun saat balapan.

Balapan di Le Mans yang berjalan di lintasan yang sepenuhnya kering tercatat pada 2004, 2010, 2011, 2014-2019.

Sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 89 poin,Quartararo menuju balapan ketujuh di kalender unggul tujuh poin dari Aleix Espargaro.

Enea Bastianini dan Alex Rins mengumpulkan 69 poin di empat besar diikuti oleh Francesco Bagnaia dan Joan Mir yang masing-masing mengumpulkan 56 poin.

Hanya satu dari lima rookie musim ini pernah menang di kelas yang lebih rendah di Le Mans. Dia adalah Raul Fernandez (Moto2, 2021).

Kecuali Darryn Binder, seluruh pebalap debutan pernah merasakan podium di Le Mans: Fabio Di Giannantonio (P3 di Moto3, 2017), Remy Gardner (P2 di Moto2, 2020 dan 2021), Marco Bezzecchi (P3 di Moto2, 2020 dan 2021).(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *