Adi Prayitno: Ahok Ditugaskan PDIP untuk Melawan Bobby Nasution di Pilkada Sumut

referensi gambar dari (img.era.id)
referensi gambar dari (img.era.id)

Jurnalindo.com –  Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai bahwa penugasan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok oleh PDIP untuk maju dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut) bertujuan untuk melawan relasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Bobby Nasution. Menurut Adi, PDIP akan berusaha melawan segala sesuatu yang terkait dengan Jokowi, termasuk menantunya, Bobby Nasution.

“Ahok relatif pendatang baru di Sumut, namanya tak sementereng Bobby, Eddy Rahmayadi, dan Ijeck. Tapi Ahok dinilai punya nama besar dan pengalaman Pilkada Jakarta yang siap bertanding di sana,” kata Adi kepada wartawan, Minggu (26/5/2024). dilansir dari detik.com

Adi juga menyebut bahwa bagi PDIP, Bobby dianggap sebagai replika politik Presiden Jokowi. “Bagi PDIP, Bobby dianggap replika politik Jokowi yang pastinya akan dilawan. Ke depan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan Jokowi pasti dilawan PDIP,” ujarnya.

Di sisi lain, politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa sampai saat ini pencalonan Ahok di Sumut 1 masih dalam proses pertimbangan.

“Kita lihat saja nanti. Masih ada waktu untuk melihat perkembangan politik sampai dua tiga bulan ke depan. Yang penting komunikasi politik dengan parpol lain terus dijaga dengan baik,” kata Hendrawan kepada wartawan, Senin (27/5/2024).

Hendrawan menambahkan bahwa pertimbangan dalam pencalonan pilkada tidak hanya terbatas pada Sumut, tetapi juga daerah-daerah lain. “Pencalonan Ahok di Pilgub Sumut masih dalam proses pertimbangan. Bukan hanya Sumut, tapi juga daerah lain,” imbuhnya.

Hendrawan juga menegaskan bahwa tidak ada pertimbangan tunggal dalam proses pencalonan pilkada, termasuk soal perlawanan terhadap Jokowi seperti yang disebutkan Adi Prayitno. Menurutnya, pertimbangan terpenting adalah perhitungan yang rasional dan realistis.

“Dalam politik jarang ada pertimbangan tunggal dalam proses pencalonan kepala daerah. Karena semua maju dengan target untuk menang, maka pertimbangan yang terpenting tetap perhitungan yang rasional dan realistis,” ujarnya.

Dengan situasi politik yang dinamis, PDIP masih akan terus memantau perkembangan dan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain untuk memastikan langkah terbaik dalam Pilkada Sumut.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *