Jurnalindo.com – Media sosial di Provinsi Lampung kembali geger. Kali ini bukan terkait jalanan rusak melainkan mobil ambulans milik pemerintah kabupaten (pemkab) diduga tinggalkan korban kecelakaan.
Berdasarkan video yang diterima MNC Portal, Kamis (11/5/2023), tampak seorang pria mengenakan baju merah terkapar di tengah jalan. Pria tersebut diduga merupakan korban laka lantas.
Dalam video berdurasi 13 detik yang viral itu juga terlihat di sekitar korban tampak berceceran barang. Tak lama, ada mobil ambulans berwarna putih milik Puskesmas melintas. Ambilans itu kemudian diberhentikan oleh dua orang pria.
Baca Juga: KPU Pati Ingatkan, Pendaftaran Bacaleg Tinggal 3 Hari, Baru 4 Partai Yang Resmi Diterima
Ambulans itu sempat berhenti beberapa detik lantaran sang sopir terlihat berbincang dengan orang yang memberhentikan mobil, namun tidak lama kemudian mobil tersebut pergi.
Kemudian, mobil tersebut hendak pulang ke Jabung, dengan membawa vaksin untuk bayi dan balita 2 bulan.
“Diperjalanan, memang mobil Puskesmas ini, melihat adanya kecelakaan tersebut,” lanjutnya.
Lantaran mobil tersebut tidak membawa Brancard atau bed pasien, serta membawa vaksin akhirnya mobil tersebut melanjutkan perjalanan.
“Pada saat itu, mobil itu tidak membawa tempat tidur pasien, lalu sedang membawa coolbox (Pendingin vaksin) serta berkas-berkas,” imbuhnya.
Dia juga mengaku, mobil yang sempat dibawa bidan tersebut sempat berkomunikasi dengan dua orang warga setempat.
“Jadi mobil itu kan kalau di videonya, mobil itu sempat berhenti sebentar, dan berbicara dengan dua orang,” katanya.
“Bidan ini menjelaskan kalau mobil itu sedang muat termos vaksin dan cool boxs (pendingin) sama berkas-berkas tersebut,” sambungnya.
Baca Juga: Resmi Daftarkan Bacaleg ke KPU, Partai NasDem Pati Targetkan 7 Kursi
Setelah menjelaskan kondisi tersebut, kedua warga tersebut mempersilahkan driver mobil untuk melanjutkan perjalanan.
“Setelah itu, dua orang tadi menyuruh bidan untuk melanjutkan perjalanan,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Puskesmas Adirejo Jabung, Rudiyanto, dia menjelaskan dari pagi sampai siang bidan itu melakukan verifikasi data ke Dinas Kesehatan sekalian untuk menghemat, juga mengambil vaksin.
“Bidan yang membawa ambulan tersebut pulang dari Dinas Kesehatan, Lalu begitu pulangnya, diperjalanan ada peristiwa tersebut. Lalu dua warga yang sempat berkomunikasi dengan bidan ini, setelah dijelaskan kalau kondisinya terisi vaksin dan berkas,” tambahnya.