JurnalIndo.Com – Thomas Tuchel secara resmi diumumkan sebagai manajer baru Timnas Inggris, dengan kontrak yang berlaku mulai Januari 2025 hingga musim panas 2026. Dalam perannya yang baru ini, Tuchel akan memimpin Tim Tiga Singa dalam kompetisi UEFA Nations League dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kepindahan Tuchel ke timnas tidak mengejutkan, mengingat pengalamannya yang luas di Inggris. Mantan manajer Chelsea ini memiliki catatan impresif, di mana ia berhasil meraih gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia antarklub selama masa jabatannya di Stamford Bridge pada 2021-2022. Selama karirnya di Liga Inggris, Tuchel mencatatkan 63 pertandingan bersama Chelsea dengan rekor 35 kemenangan, 17 hasil imbang, dan 11 kekalahan.
Kehadiran Tuchel pun disambut baik oleh mantan bek Timnas Inggris, Rio Ferdinand. Ia menyatakan bahwa pelatih asal Jerman tersebut akan meningkatkan kompetisi di antara para pemain Inggris untuk membuktikan kemampuan mereka dan layak masuk dalam skuad utama. Ferdinand menekankan bahwa para pemain kini akan lebih memikirkan apakah mereka memenuhi kriteria yang disukai oleh Tuchel.
“Para pemain Inggris akan saling membuktikan diri apakah mereka layak di skuad utama. Jangankan itu, mereka bakal berpikir, ‘apakah saya tipe yang Tuchel suka?'” ungkap Ferdinand di akun media sosialnya. dilansir dari detik.Com
Ia menambahkan, “Mungkin sekarang banyak pemain yang bertanya ke Mason Mount. Bukayo Saka mungkin akan bertanya ke Kai Havertz,” merujuk pada hubungan Tuchel dengan mantan pemain Chelsea tersebut.
Meski kedatangan Tuchel memunculkan kontroversi, terutama karena biasanya manajer Timnas Inggris berasal dari Inggris, Ferdinand berpendapat bahwa jika Tuchel mampu meraih gelar juara, namanya akan abadi dalam sejarah sepak bola Inggris. “Tuchel jadi orang non-Inggris ketiga yang melatih timnas ini. Saya tidak peduli akan omongan orang-orang di luar sana, tapi jika Tuchel bisa meraih titel juara, namanya akan abadi di Inggris,” tutup Ferdinand.
Dengan Tuchel di pucuk pimpinan, para pemain Inggris diharapkan bisa menunjukkan kualitas terbaik mereka, menjadikan momen ini sebagai peluang untuk bersinar dan membuktikan kemampuan di panggung internasional.
Jurnal/Mas