Survei Elektabilitas Bacalon Gubernur Jawa Tengah 2024: Hendrar Prihadi Unggul, Sudaryono Siap Bersaing

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024, sejumlah nama mulai muncul dalam bursa bakal calon gubernur setelah kepergian (Sumber foto;Tribunewsmaker)
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024, sejumlah nama mulai muncul dalam bursa bakal calon gubernur setelah kepergian (Sumber foto;Tribunewsmaker)

Jurnalindo.com, – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024, sejumlah nama mulai muncul dalam bursa bakal calon gubernur setelah kepergian Ganjar Pranowo.

Lembaga Survei Indeks Data Nasional (IDN) telah merilis survei terbaru mengenai elektabilitas para bakal calon gubernur, memberikan gambaran awal tentang peta persaingan politik di Jawa Tengah.

Survei yang dilakukan oleh IDN ini berlangsung pada periode 5-12 Mei 2024, dengan melibatkan 800 responden. Margin of error survei ini adalah 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan respondennya terdiri dari segmen wong cilik dan anak muda di Jawa Tengah.

Direktur Eksekutif IDN, Syifak Muhammad Yus, menjelaskan bahwa perhatian calon kepala daerah terhadap wong cilik dan anak muda akan mempengaruhi peta politik dalam Pilkada Jawa Tengah.

Menurut hasil survei IDN, Hendrar Prihadi (Hendi), mantan Walikota Semarang yang saat ini menjabat sebagai Kepala LKPP RI, memimpin dengan tingkat elektabilitas tertinggi dalam survei top of mind.

Hendi mendapatkan dukungan 17,8 persen, jauh mengungguli nama-nama lain yang sudah aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Berikut adalah daftar lengkap hasil survei top of mind Gubernur Jawa Tengah menurut IDN:

  1. Hendrar Prihadi (Hendi): 17,8%
  2. Sudaryono: 11,5%
  3. Taj Yasin Maimoen: 10,5%
  4. Dico Ganinduto: 10,2%
  5. Bambang Wuryanto: 8,6%
  6. Yusuf Chudlori: 7,9%
  7. Kapolda Jateng Ahmad Luthfi: 7,9%
  8. Casytha Arriwi Kathmandu: 3,7%
  9. Sudirman Said: 1,3%
  10. Belum menentukan pilihan/tidak menjawab: 20,68%

Dalam menentukan pilihan, wong cilik cenderung memperhatikan karakteristik calon yang merakyat (15,2%), berpengalaman (13,4%), taat beragama (11,8%), dan cerdas (10,2%). Pertimbangan utama mereka adalah sosok calon gubernur (21,5%), latar belakang agama (14,7%), dan latar belakang profesi (12,3%).

Untuk kalangan anak muda, sifat kepemimpinan yang diinginkan adalah jujur dan bisa dipercaya (17%), merakyat (13%), serta pintar atau cerdas (9%). Anak muda lebih cenderung memilih berdasarkan sosok gubernur (52,6%), latar belakang agama (11,6%), dan latar belakang profesi (5,9%).

Meskipun tertinggal dari Hendi, Sudaryono tetap optimis dan siap bersaing. Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah ini menyatakan bahwa dirinya maju sebagai calon gubernur karena diperintah oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Hal ini diungkapkan Sudaryono saat menghadiri tasyakuran dan konsolidasi kader dan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Purworejo pada 11 Mei 2024.

Sudaryono mengungkapkan bahwa kemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi modal penting untuk meraih hasil maksimal pada Pilkada Jateng 2024.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan partai dan perintah dari Prabowo dalam memutuskan langkah politiknya.

Survei elektabilitas yang dirilis IDN memberikan gambaran awal tentang persaingan politik di Jawa Tengah menjelang Pilkada 2024. Hendrar Prihadi saat ini memimpin dengan elektabilitas tertinggi, namun Sudaryono dengan dukungan kuat dari Prabowo Subianto tetap menjadi pesaing serius.

Dukungan dari wong cilik dan anak muda akan menjadi faktor penentu dalam menentukan gubernur Jawa Tengah selanjutnya. Pertarungan politik ini masih akan terus berkembang seiring dengan dinamika dan strategi kampanye dari masing-masing calon. (Sumber;Tribunewsmaker/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *