Setelah diresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed belum bisa dibuka untuk umum

Jurnalindo.com – Meski sudah dibuka, Masjid Raya Sheikh Zayed, hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, belum bisa dibuka untuk umum.

Menurut salah satu imam besar dan ketua pelaksana harian Masjid Raya Sheikh Zayed, KH Abdul Razaq Shafawi, masjid tersebut belum diserahkan dari kontraktor kepada pengelola saat ini.

“Belum tahu nanti kan diserahkan dulu dari kontraktor. Ini juga belum selesai semuanya, masih banyak yang belum dikerjakan,” jelas pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muayyad Solo itu kepada wartwan usai peresmian, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Seto enggan pikirkan absennya beberapa pemain Persis Solo

Ia pun mengaku masih merancang dan mengelola masjid senilai Rp 300 miliar itu. Dan terkait pengelolaan masjid, KH Abdul Razaq mengaku belum ada arahan dari presiden dan disampaikan saat peresmian.

Wakil ketua Pelaksana Harian, Kh. Abdul Karim atau Gus Karim, bahwa setelah dibuka, saat ini mengfungsikan masjid atau memakmurkan masjid belum bisa dimulai. 

“Masih menunggu dari PT Waskita (kontraktor) sama dari kedutaan. Nantinya mereka akan menyerahkan dulu ke yang menyerahkan proyek kan semua pembiayannya dari kerajaan Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga: Wow ! mengejutkan Statistik Piala Dunia Qatar 2022

Gus Karim yang juga guru ngaji keluarga Presiden Jokowi membenarkan bahwa saat ini masyarakat tidak diperbolehkan beribadah atau berkunjung ke masjid yang dibangun di atas lahan seluas 3,6 hektar itu.

“Termasuk kunjungan biasa juga belum bisa. Selain belum selesai, kita juga masih harus menunggu dari perwakilan kerajaan UEA yakni dari kedutaan. Karena saat ini mereka kan masih sibuk dengan acara G20,” paparnya.

Sumber : suarakarya.id

(suar/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *