Rudy Chua Tinjau Kesiapan Pembukaan Pelabuhan Internasional SBP

Jurnalindo.com – Tangjungpinang – Rudy Chua selaku Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggesa percepatan pembukaan pelabuhan internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Menurutnya hal itu sehubungan dengan tiga kepentingan utama, yaitu untuk memulihkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), meningkatkan hubungan silaturahmi warga setempat yang umumnya memiliki keluarga di Malaysia maupun Singapura, serta mempermudah akses masyarakat yang selama ini banyak berobat ke Malaysia.

Rudy Chua saat meninjau kesiapan pembukaan pelabuhan internasional SBP Tanjungpinang, Jumat (1/4). Mengatakan “Dengan dibukanya jalur pelabuhan ini, ketiga poin tersebut akan terakomodir, setelah dua tahun terdampak pandemi COVID-19,”.

Dalam peninjauan tersebut, Politisi Hanura itu pun memastikan pelabuhan internasional SBP yang dikelola Pelindo I sudah siap kembali beroperasi melayani wisatawan maupun masyarakat umum.

Ia juga menyebut bahwa Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri telah menyiapkan fasilitas hotel tempat karantina bagi kedatangan wisman dari Malaysia maupun Singapura.

Selain itu, satgas bekerja sama dengan Kimia Farma akan memfasilitasi tes PCR wisman yang masuk melalui pintu pelabuhan internasional SBP Tanjungpinang.

“Wisman akan diarahkan menunggu hasil tes PCR di hotel, karena butuh waktu sekitar dua jam untuk mengetahui hasilnya,” ucapnya.

Namun demikian, lanjut dia, pembukaan jalur pelabuhan internasional SBP Tanjungpinang masih terkendala terkait kesiapan agen pelayaran.

Menurutnya agen pelayaran membutuhkan waktu sekitar seminggu ke depan untuk menyiapkan perihal surat administrasi hingga perizinan kapal.

“Maklum, kapal sudah lama istirahat akibat pandemi. Jadi perlu cek fisik, hingga urus surat-menyurat pelayaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri Junaidi menyatakan sesuai surat edaran (SE) Nomor 15 Tahun 2022, Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang masuk melalui Tanjungpinang wajib menyiapkan empat persyaratan, di antaranya berdokumen resmi, melakukan tes PCR saat ketibaan di pelabuhan, memiliki asuransi perjalanan, dan sudah memesan tiket akomodasi.

Dia katakan dalam surat edaran itu juga disebutkan PPLN negara mana saja yang diperbolehkan masuk melalui Tanjungpinang, yaitu ada 9 negara mendapat perlakuan bebas visa kunjungan khusus wisata, dan 25 negara bebas visa kedatangan atau Visa on Arrival (VoA).

“Dalam surat edaran itu, sudah tercantum nama-nama negaranya, termasuk ASEAN,” ujar Junaidi.

Junaidi mengakui saat ini agen pelayaran kapal dari Tanjungpinang masih terus berkoordinasi dengan otoritas terkait di Malaysia maupun Singapura menyangkut persyaratan perjalanan antar Tanjungpinang ke Malaysia maupun Singapura.

“Misalnya, warga Tanjungpinang harus tes antigen dulu sebelum berangkat ke Malaysia, atau sebaliknya. Nah, itu yang harus diperkuat dulu, biar semuanya clear,” katanya.

Secara umum, ia menegaskan fasilitas pelabuhan di Tanjungpinang maupun Batam sudah sangat siap menyambut kedatangan PPLN wisata asal Malaysia dan Singapura untuk mendorong pemulihan ekonomi khususnya dari sektor pariwisata.(Ara/Aniq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *