The Mummies Film yang berkisah tentang petualangan mumi di

Jurnalindo.com, – Kisah mumi dari Mesir merupakan salah satu kisah yang paling melegenda. Kali ini, Warner Bros. Pictures membuatnya menjadi film animasi berjudul The Mummies.

film ini cukup unik karena tidak hanya bercerita tentang mumi tetapi juga menghadirkan dunia rahasia tempat semua mumi berkumpul.

film ini bercerita tentang kota mumi berusia 3000 tahun yang terletak jauh di dalam Bumi, jauh dari dunia.

Baca Juga: Film komedi Your Place or Mine siap tayang bulan

Meski bercerita tentang bidan yang belum meninggal, film ini benar-benar jauh dari kata seram. film yang satu ini memang sangat menghibur dengan cerita yang bisa dikatakan cukup unik.

film ini bercerita tentang perjalanan Putri Nefer, putri raja firaun yang muda dan terbuka. Dia juga harus mengikuti mandat kekaisaran untuk menikah dengan Thuti, mantan kusir yang sangat terkenal di negeri itu.

Keputusan itu tidak bisa jauh dari keinginan mereka karena Nefer merindukan kebebasan dari batasan keluarga kerajaannya dan Thut, bujangan kota yang paling memenuhi syarat, alergi terhadap komitmen.

Namun keinginan Firaun tidak dapat dihindari, dan Thut harus menikah dengan Nefer hanya dalam waktu tujuh hari. Firaun kemudian mempercayakan Thut dengan cincin kawin kuno yang indah dan memintanya untuk menyimpan pusaka itu sampai pernikahan.

Baca Juga: Starvision rilis trailer dan poster film terbaru

Jika Thut menolak atau gagal menjaga cincin itu, dia juga akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan. Thut juga tidak punya pilihan selain mengikuti keinginan raja.

Sementara itu, di permukaan Bumi modern, seorang arkeolog yang ambisius bernama Lord Silvester Carnaby melakukan ekspedisi di mana, untuk pertama kalinya, dia menemukan sesuatu yang sangat penting dalam sejarah yakni sebuah makam Mesir yang berisi cincin kawin yang menakjubkan.

Dia pun tahu ini adalah kesempatannya untuk mewujudkan mimpinya dan tercatat dalam sejarah sebagai arkeolog terkenal yang sukses menemukan cincin dan makam tersebut. Carnaby pun mencuri cincin itu dan segera kembali ke London, menjadikannya sebagai pusat dari pameran barunya.

Thut pun akhirnya menyadari bahwa cincin tersebut telah dicuri oleh seseorang yang bukan berasal dari dunianya. Di sini awal kisah unik Thut bersama adik laki-lakinya dan peliharaan mereka dimulai. Terlebih lagi, ternyata Nefer pun secara diam-diam mengikuti mereka untuk mengejar Carnaby.

Film “Mummies” adalah petualangan keluarga yang romantis, dengan sentuhan musik yang menghibur. Adegan-adegan di film ini pun tampak berusaha memecahkan stereotip “anak laki-laki menyelamatkan perempuan” atau sebaliknya.

Baca Juga: Adinda Thomas Bintangi Film Aku Apanya Kamu, Film Bertema Cinta Pertama

Di perjalanan mereka mengejar sang arkeolog, Nefer dan Thut pun tampak sangat kuat dan imbang dalam menjaga satu sama lain. Bahkan, sang adik laki-laki, Sekhem, juga digambarkan sebagai sosok yang mampu menyelamatkan sang kakak beserta sang putri kerajaan.

Meskipun garis besar dari cerita ini adalah perjodohan antara Nefer dan Thut, akan tetapi kisah cinta bukanlah fokus utama film garapan Juan Jesús García Galocha (Galo) ini. Sebaliknya, mereka masing-masing memiliki impian untuk dicapai, masalah untuk diatasi, dan tindakan untuk diambil. Sehingga, penonton pun dapat mengambil pelajaran dari setiap adegan yang ditampilkan dalam “Mummies”.

Tak hanya itu, “Mummies” juga berusaha untuk menunjukkan kepada penonton bagaimana cara untuk mengatasi rasa takut, beratnya menghadapi tradisi keluarga, benturan budaya, dan banyak lagi.

Setiap karakter dalam “Mummies” akan membawa kita pada sebuah petualangan di mana cinta akan menang atas segalanya. Cinta kepada keluarga hingga cinta kepada teman akan membuat kita kuat dan mampu menghadapi setiap rintangan.

Secara garis besar, Galo beserta seluruh tim mencoba untuk memperlihatkan nilai-nilai tersebut kepada anak-anak. Kita dalam menjalani hidup, kadang menutup diri dan tidak mampu mengatasi ketakutan untuk mengambil langkah guna menyelesaikan masalah.

Dalam film ini, Galo telah mencoba untuk menunjukkan bahwa cinta adalah segalanya dan hanya itu yang dibutuhkan untuk mengambil langkah guna membantu seseorang untuk lebih berani dan maju.

Baca Juga: Simak Empat Fakta Unik Film Noktah Merah Perkawinan, Adaptasi Film 90an

Di sisi lain, “Mummies” juga tampak sangat berfokus pada upaya untuk berkomunikasi lebih banyak melalui gambar visual daripada kata-kata. Terlihat dari setiap adegannya, perasaan atau emosi karakter digambarkan melalui ekspresi yang sangat jelas.

Berbicara tentang visual dari film ini, penampakan kota mumi pun cukup menarik dan persis seperti gambaran Mesir kuno. Diketahui, tim dari film ini pun sempat melakukan perjalanan ke Mesir untuk mendokumentasikan secara langsung detail lokasi dan tradisinya. Sehingga, para penonton pun dengan jelas mendapatkan gambaran suasana kota mumi di Mesir Kuno dalam “Mummies”.

Pada akhirnya, selain mengangkat kisah tentang sebuah petualangan yang seru, “Mummies” adalah film yang penuh humor dan tantangan, serta cinta.

Film “Mummies” dijadwalkan diputar di Indonesia pada 20 Januari 2023. Film ini mendapatkan kategori Semua Umur (SU) sehingga dapat disaksikan juga oleh anak-anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *