Ridwan Kamil menjelaskan Beberapa Kondisi Pasca Gempa Cianjur Jawa Barat

Jurnalindo.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan 162 korban tewas akibat gempa dahsyat yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Data tersebut diterima berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Para korban kini dirawat sejumlah rumah sakit di Cianjur.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Merasakan Kepanikan saat Gempa Mengguncang Cianjur

“Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam,” kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Sebagian besar anak-anak : Menurutnya, mayoritas korban adalah anak-anak. Sebab, kata dia, banyak anak berada di gedung sekolah saat gempa terjadi.

“Kemudian ada dua sampai tiga lokasi jalan yang terisolir, jalan nasional, tapi katanya sudah normal kembali, sekitar lima mobil terjebak, tapi belum dapat laporan apakah sudah dievakuasi atau belum,” kata Ridwan Kamil.

Perawatan : Ridwan Kamil mengatakan perawatan korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yaitu RS Sayang, RS Semakan dan RS Polri Bhayangkara di Cianjur.

Namun, menurutnya, upaya juga dilakukan untuk merawat korban di rumah sakit daerah lain seperti Sukabumi atau Bandung untuk menghindari perawatan medis di luar ruangan. Pasalnya, di RSUD Cianjur para korban dirawat di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.

Baca Juga: Cianjur Berduka, Gempa yang Mengguncang Sisakan Kesedihan

Ridwan Kamil: Sejumlah kendala yang dihadapi warga di lokasi pascagempa terungkap. Misalnya, memutus jaringan listrik untuk menghambat proses evakuasi.

“Di beberapa lokasi karena cuaca gelap lampu padam, akses terputus, dan diduga masih ada warga yang hilang dan terjebak, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam waktu dekat,” kata Ridwan Kamil.

Sumber : asumsi.co

(asum/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *