Stadion Kanjuruhan akan dirobohkan dan dibangun sesuai standar FIFA

Jurnalindo.com – MALANG, Pemerintah akan mendesain ulang dan merenovasi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Setelah tragedi mengerikan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.

Presiden Joko Widodo telah mengatakan akan menghancurkan Stadion Kanjuruhan untuk membangunnya kembali sesuai standar FIFA. Pembaharuan tersebut merupakan bentuk evaluasi sekaligus transformasi dan reformasi persepakbolaan Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan.

Nantinya, hasil renovasi Stadion Kanjuruhan akan menjadi model bagi stadion lain di Indonesia.

Mengacu pada kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan FIFA, salah satu sumbu perubahan yang ditekankan adalah terkait standar keamanan di stadion.

Baca Juga: Shakhtar Donetsk meminta FIFA coret Iran dari Piala Dunia 2022 dan digantikan Ukraina

Renovasi dijadwalkan berlangsung sesuai dengan rekomendasi temuan audit Tim Penilai Keandalan Teknis Stadion Kanjuruhan. Salah satu faktornya adalah mengutamakan keselamatan penonton dan pemain.

Rencananya, proses renovasi akan dimulai pada awal 2023 selama kurang lebih satu tahun hingga pekerjaan selesai.

Sementara itu, instansi pelaksana yang diberi tugas adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Shakhtar Donetsk meminta FIFA coret Iran dari Piala Dunia 2022 dan digantikan Ukraina

Selain itu, ada enam objek penting yang akan direnovasi dari Stadion Kanjuruhan. Seperti tangga tribun, perbaikan WC, pintu stadion, perbaikan penerangan, perimeter, dan pembuatan tugu (untuk memperingati tragedi Kanjuruhan).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali menjelaskan, nantinya Stadion Kanjuruhan akan dibangun seperti Stadion Manahan Solo yang dibangun sesuai standar FIFA.

“Stadion Kanjuruhan, sesuai arahan Presiden, setelah diaudit oleh Menteri Pekerjaan Umum, maka akan dibongkar dan akan dibangun stadion baru, hasilnya standar FIFA. Paling tidak kalau mau lihat sesuatu. seperti Manahan itu standar FIFA,” kata Zainuddin Amali. Dikutip dari fajar.co.id

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *