Anies temui pengunjuk rasa di hari terakhir berkantor di Balai Kota

jurnalindo.com – Jakarta, 14/10 – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan pengunjuk rasa dari Aliansi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) pada hari terakhir di Balai Kota Jakarta.

 

Para demonstran menuntut, antara lain, pembatalan (pergub) terkait penggusuran.

 

“Pembatalan sudah kami lakukan, kecuali jumlahnya belum ditentukan. Nomornya sudah ada tindakan,” kata Anies kepada pengunjuk rasa di Balai Kota Jakarta, Jumat.

 

Menurut Anies, keputusan sudah diambil dan operasi dilakukan. Anies juga menjelaskan evolusi sistem gubernur terkait penggusuran.

Baca Juga: Warga Jakarta untuk Capres 2024 Anies belum jadi pilihan utama

Sedangkan masalah lainnya, kata dia, akan diselesaikan satu per satu. “Ini (tentang evakuasi gubernur) yang bisa saya sampaikan. Selebihnya harus diselesaikan satu per satu,” katanya.

Kemudian Anies mempersilakan para pengunjuk rasa untuk duduk di depan pintu gerbang DPRD DKI Jakarta. Anies berdiskusi dengan para pengunjuk rasa, salah satunya terkait dengan tindakan administrasi pemerintah.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu keluar dari Pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat, sekitar pukul 15.50 WIB menemui pengunjuk rasa yang sudah menyampaikan aspirasinya sejak pukul 14.00 WIB.

Mengenakan kemeja batik berwarna krem, Anies keluar menemui pengunjuk rasa didampingi Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.

Anies menemui para pengunjuk rasa di sela dirinya mengadakan acara perpisahan dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pendopo Balai Kota Jakarta. Baca Juga: Anies berharap SKYWALK lebak bulus bermanfaat bagi masyarakat

Acara tersebut salah satunya menampilkan pertunjukan seni budaya. Kegiatan itu pun terpaksa dihentikan sementara dari jadwal seharusnya pukul 15.00 WIB.

Anies Baswedan dan Riza Patri mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Minggu (16/10).

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *