PKS Menggoda PSI untuk Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024

Sumber foto ; Kompas.com
Sumber foto ; Kompas.com

Jurnalindo.com, – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan bahwa mereka sempat menggoda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara PKS Pipin Sopian dalam sebuah wawancara di YouTube Satu Meja Kompas TV, yang dikutip pada Kamis (11/7/2024).

“Tentu, kami mengundang Mas Kaesang (Kaesang Pangarep) beberapa waktu lalu untuk menawarkan PSI mengusung Anies-Sohibul,” ujar Pipin.

Pipin menjelaskan bahwa duet antara PKS dan PSI sudah cukup untuk membawa pasangan Anies-Sohibul mendaftarkan diri sebagai salah satu calon dalam Pilkada Jakarta. Menurutnya, partai politik atau gabungan partai politik membutuhkan setidaknya 22 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.

“PKS memiliki 18 kursi (DPRD) dan PSI memiliki delapan kursi, kalau dijumlah saya kira sudah cukup,” tambahnya.

Pipin juga menambahkan bahwa pasangan Anies-Sohibul adalah salah satu komposisi terbaik yang akan bertarung di Pilkada Jakarta. Menurutnya, keduanya memiliki elektabilitas, kredibilitas, dan kemampuan yang baik untuk mengelola pemerintahan daerah.

“Kami yakin bahwa pasangan AMAN ini ketika elektabilitasnya bagus, kredibilitasnya bagus, kemampuan mengelola pemerintahannya juga bagus, maka kami haqqul yaqin, siapapun termasuk PSI, pasti akan mendukung,” kata Pipin.

Sebagai informasi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memenuhi undangan Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Senin (8/7/2024). Kaesang menyambangi markas DPP PKS yang berada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Pertemuan ini diketahui hanya sebatas silaturahmi antara petinggi PKS dan PSI.

Dalam kesempatan tersebut, Pipin berharap PSI dapat mempertimbangkan tawaran untuk mengusung Anies-Sohibul dalam Pilkada Jakarta 2024, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh pasangan tersebut untuk memenangkan pemilihan dan mengelola pemerintahan daerah dengan baik.

Namun, tidak semua pihak sependapat dengan potensi duet ini. Menurut PDI-P, duet Anies-Sohibul kurang menggambarkan Indonesia. Partai ini memiliki pandangan yang berbeda terkait komposisi pasangan calon yang ideal untuk Pilkada Jakarta.

Dengan demikian, langkah PKS menggoda PSI untuk mengusung pasangan Anies-Sohibul menunjukkan dinamika politik yang menarik menjelang Pilkada Jakarta 2024. Kesepakatan antara kedua partai ini berpotensi mengubah peta politik dan menjadi salah satu faktor penentu dalam pemilihan mendatang. (Kompas/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *